14 Orang KPPS Positif Covid, KPU Sudah Siapkan Pengganti Tegaskan Bukan Kluster Pilkada
Balikpapan, Metrokaltim.com – Sebanyak 14 orang Anggota KPPS, Linmas dan Pengawas TPS ditambah satu Komisioner KPU Kota Balikpapan dinyatakan positif Covid-19. Sebelumnya 14 orang anggota KPPS ini sudah sebanyak dua kali menjalani rapid yang hasilnya reaktif. Sehingga ditindaklanjuti dengan swab test.
Dikonfirmasi Ketua KPU Kota Balikpapan, Noor Thoha, 14 orang yang dinyatakan positif ini tidak akan mempengaruhi tahapan pilkada yang berjalan. Pilkada akan tetap dilaksanakan 9 Desember mendatang serentak bersama kabupaten/ kota lain di Indonesia.
“14 orang ini kan Ada petugas KPPS, Linmas dan pengawas TPS. Karena data rapid hingga swab test mereka gabung. Jadi terkait ini KPU sudah jauh hari antisipasi. Pertama kan rapid dan swab memang untuk KPU mainkan pada masyarakat, bawa nanti mereka yang bertugas memang benar-benar orang yang sehat,” ungkap Thoha (4/12).
Bahwa dengan ditemukannya 14 orang positif ini tak serta merta kemudian menjadi kluster pilkada. Pasalnya mereka ini dinyatakan positif sebelum bekerja atau bertugas.
Justru pemeriksaan yang dilakukan kepada mereka ini dalam rangka persiapan menuju pilkada sebagai upaya pencegahan. “Jangan sampai disebut kluster pilkada,” tegasnya.
Kemudian terkait adanya anggota KPPS positif ini maka KPU segera melakukan penggantian terhadap petugas tersebut. “KPU tidak masalah. Karena mereka tersebar di banyak TPS kan, bukan hanya satu,” katanya.
Sehingga tidak ada masalah. Dan penggantian yang dilakukan pun tidak akan mengalami kesulitan. Karena di setiap TPS yang melamar lebih dari tujuh orang. Itu artinya sudah ada cadangan untuk menggantikan.
“Jadi sekali tidak mempengaruhi berjalannya tahapan. Lalu mereka yang sudah dinyatakan negatif melanjutkan bimbingan teknis,” sebutnya. Selanjutnya mereka siap bertugas untuk melaksanakan penyelenggaraan.
Sementara untuk 1 orang komisioner yang juga dinyatakan positif, lanjutnya, tugasnya akan digantikan oleh wakil yang bersangkutan. “Jadi insya Allah tugas yang bersangkutan juga tidak akan terganggu,” jelasnya.
(ftm/riyan)
