16 Peserta MTQ Kota Balikpapan Didiskualifikasi, Diduga dari Luar Daerah
BALIKPAPAN, Metrokaltim.com – Pelaksanaan MTQ ke-44 Provinsi Kaltim di kota Balikpapan masih terus menjadi perbincangan, pasalnya ada beberapa peserta MTQ asal Balikpapan didiskualifikasi panitia Lembaga Pengembangan Tilawah Quraan (LPTQ) Provinsi Kaltim, karena berasal dari luar daerah.
Saat dikonfirmasi, Ketua Harian LPTQ Samarinda Ridwan Tassa membenarkan, bahwa ada 16 peserta asal Balikpapan yang didiskualifikasi, karena diduga berasal dari luar daerah.
Hal tersebut berdasarkan Surat Keputusan (SK) LPTQ Provinsi Kalimantan Timur Nomor : 068 Tahun 2023 tentang hasil keputusan tim verifikasi peserta yang didiskualifikasi pada MTQ Ke -44 Tingkat Provinsi Kaltim Tahun 2023.
“Totalnya ada 16 peserta berasal dari luar daerah. Dan itu sudah selesai, karena peserta sudah didiskualifikasi. Lomba berjalan aman dan lancar dan malam ini sudah pengumuman finalisasi,” ucap Ridwan saat dihubungi awak media, Jum’at (19/5/2023).
Untuk permasalahan yang terjadi saat ini, dirinya mencoba meluruskan, bahwa tujuan MTQ selain untuk menjalin silaturahmi juga sebagai syiar. Jadi bukan semata-mata untuk mengejar juara umum. Sehingga lomba MTQ ini tidak perlu menghadirkan pemain dari luar daerah.
“Dan terindikasi bahwa Balikpapan telah mengimpor beberapa pemain dari luar daerah,” jelasnya.
Dirinya berharap pelaksanaan MTQ kedepan, siapapun menjadi tuan rumah bisa lebih memanfaatkan potensi yang ada di Kaltim.
Sementara itu, saat media ini mencoba menghubungi pihak panitia pelaksana MTQ Balikpapan melalui handphone seluler. Pihak panitia belum memberikan respon terkait 16 peserta yang didiskualifikasi tersebut. (mys/ries)
385