Arus Balik Mudik, Titik Cerah Jasa Transportasi Bus

Tana Paser, Metrokaltim.com – Adanya larangan mudik lebaran Idulfitri 1442 Hijriah. Tak hanya dikeluhkan oleh warga. Mengingat, tak dapat bertemu dengan sanak keluarga, khususnya yang berada di luar daerah.
Namun, dilain sisi. Jasa transportasi darat pun merasakan imbasnya. Seperti bus antar kota antar kabupaten (AKAP). Yakni Paser – Penajam Paser Utara (PPU). Pun sebaliknya. Bahkan selama adanya larangan. Mereka mati total beroperasi.
“Betul-Betul seminggu tak narik (beroperasi),” ucap seorang Supir Bus, sebut saja Tono, saat ditemui di Terminal Kilometer 7 Kecamatan Tanah Grogot, Senin (17/5).
Mau beroperasi pun, harus dipikir berulang kali. Jangan sampai malah buntung. Tak ada penumpang. Namun pengeluaran tetap ada. Seperti membeli BBM jenis solar. Apalagi dalam sehari, biaya operasional minimal Rp 500 ribu.
“Bukan kami tak mau narik. Cuma kalau dia orang penumpang saja, malahan merugi,” sambungnya.
Ia maupun supir lainnya. Tak stand by di terminal. Melainkan bus dibawa pulang. Hal itu dilakukan, karena dikhawatirkan terjadi hal yang tak diinginkan pada busnya.
“Ya kalau tidak narik. Ini bus di rumah (Petung). Jadi kalau terminal, setidaknya ada penumpang. Jadi tak lari kosong. Minyak (Solat) tidak terbuang sia-sia,” jelas dia.
Beruntung hari ini, sudah arus balik mudik. Menjadi titik cerah. Setidaknya ada sebagian masyarakat yang memanfaatkan fasilitas bus AKAP. Seperti pantauan awak media ini, penumpang banyak dari Kota Balikpapan. Mengingat mereka bekerja atau mencari rezeki di Kabupaten Grogot.
“Hari ini, alhamdulillah ada delapan penumpang. Ya walaupun tak terisi penuh,” ucapnya dengan penuh rasa syukur.
Diakuinya. Jika dibandingkan dengan momen lebaran tahun lalu. Lebih ramai. Meski sama-sama pandemi COVID-29. “2020 ramai aja. Ya sekarang ini sepi. Mungkin juga adanya larangan mudik,” tandas Tono.
Sebagai catatan, ongkos transportasi dari PPU – Paser, dan sebaliknya, Rp 50 ribu per orang. Jadwal keberangkatan sendiri pukul 09.00 Wita, 10.00 Wita dan terakhir pukul 13.30 Wita.
(sya/riyan)
