Banyak Keluhan Warga, Iman Minta Pemkot Tindaklanjuti Aspirasi Warga Tidak Sebatas Wacana

BALIKPAPAN, Metrokaltim.com – Setelah dilantik beberapa waktu lalu sebagai Anggota DPRD Balikpapan, Slamet Iman Santoso menggelar reses pertama dilingkungan RT 15 Gunung Samarinda Baru (GSmB), Balikpapan Utara (Balut), Jumat (9/6/2023) pagi.

Pada kesempatan ini, Lurah GSmB Slamet Riyadi menjelaskan, sejauh ini masalah genangan air di RT 15 masih dikeluhkan, sementara PSU sudah diserahkan ke Pemerintah kota (Pemkot) Balikpapan, dan tentu seharusnya menjadi tanggung jawab pemerintah.

“Kami meminta kepada pak Iman selaku DPRD agar bisa membantu untuk mendorong percepatan perbaikan,” jelas Lurah GSmB.

Selain itu, masalah pendidikan setiap tahun memang selalu mencuat, apalagi di GSmB sendiri tidak memiliki SMPN, sehingga ia minta kepada pihak terkait untuk mencarikan solusinya.

“Karena saya sendiri sering didatangin warga untuk minta tolong masukkan ke sekolah, jadi kami usul agar dibangun fasilitas pendidikan,” ucapnya.

Selain itu, warga RT 15 Muhklis mengeluhkan perihal tumpukan sedimen di drainase perbatasan, dan ia meminta kepada dinas terkait untuk dilakukan pengerukan. Begitupun dengan Toni warga RT 15, mempertanyakan perihal kapan waktu pengerjaan jalan di lingkungannya, lantaran sampai saaf ini belum selesai.

“Sampai hari ini jalan ini belum selesai-selesai, kapan mau diselesaikan, karena jalan masuk rumah saya rusak dan becek, masa ia saya harus cuci mobil tiap hari,” keluhnya.

Ia juga mengeluhkan perihal permasalahan air bersih yang tidak sesuai dilingkungannya, karena sejauh ini air yang diterima tidak bening melainkan berwarna coklat.

“Bukan rumah saya aja airnya berwarna coklat, tetapi sebagian warga juga. Bagaiman bisa dikatakan air bersih, belum lagi tiap bulan bayarnya mahal Rp 1,2 juta,” tegasnya.

Sedangkan Ketua DKM Masjid Ishlahul Ummah Agus Sujarwo menjelaskan, bahwa dari awal pembangunan masjid, sampai saat ini belum pernah menerima bantuan, hanya mengandalkan swadaya warga.

“Pembangunan Masjid saat ini sudah dalam tahap finishing, tetapi terkendala dana, kami minta bagaimana pemerintah bisa dibantu,” imbuhnya.

Terkait keluhan warga, Slamet Iman mengatakan, aspirasi ini tentu harus ditindaklanjuti dan didengar Pemkot. Karena jangan sampai aspirasi ini hanya sebatas wacana, tetapi bisa terealisasi.

“Mudah-mudahan apa yang disampaikan ini bisa terealisasi, tentu kami akan mengawal,” harapnya.

Selain itu warga RT 15 juga meminta adanya bantuan dari Pemkot untuk fasilitas ibadah di Masjid. Dan untuk masalah parkir liar di badan jalan perbatasan Damai dan GSmB memang sudah persoalan yang cukup lama, ia pun minta dinas terkait segera melakukan tindakan.

“Kan ada Perda Ketertiban Umum yang mengatur larangan parkir di bahu jalan, kami minta Perda itu untuk dijalankan, tidak main kucing-kucingan, tetapi justru ditindaklanjuti,” paparnya. (mys/ries)

135

Leave a Reply

Your email address will not be published.