Besok Jalur Km 11 Balikpapan-Samarinda Ditutup, Ini Jalur Alternatifnya

Balikpapan, Metrokaltim.com – Lokasi jalan yang mengalami amblas akibat pergerakan tanah di jalur poros Balikpapan-Samarinda tepatnya di Jalan Soekarno Hatta Km 11, Kelurahan Karang Joang, Balikpapan Utara, direncanakan akan di tutup pada Kamis (17/12) siang besok. Penutupan sementara ini dilakukan menyusul adanya perbaikan yang akan dilakukan.

Kepala Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polresta Balikpapan Kompol Irawan Setiyono mengungkapkan bahwa penutupan tersebut dalam rangka mempermudah pengerjaan proyek jalan oleh Balai Pelaksana Jalan Nasional (BPJN) untuk melakukan penimbunan jalan skala besar.

“Kami melakukan penutupan akses untuk sementara kendaraan arah baik dari Balikpapan maupun Samarinda kita tutup sementara namun kita akan memberikan jalur alternatif agar masyarakat tetap mengakses tujuan baik dari Balikpapan maupun Samarinda,” ungkap Irawan di lokasi jalan amblas, pada Rabu (16/12) siang.

Dalam melakukan penutupan tersebut lanjut Irawan sudah dilakukan kajian dan evaluasi untuk beberapa pengalihan arus.

“Jadi untuk kendaraan berat dari arah Balikpapan akan di belokan ke kiri dari simpang Kariangau menunju KM 5,5 Kariangau dalam selanjutnya belok ke kanan menuju jalur KM 13 menuju Samarinda,” bebernya.

Sedangkan kendaraan berat dari arah Samarinda akan dibelokan ke kanan di KM 13 atas, menuju Simpang  KM 13 bawah ke arah KM 5,5 melalui simpang Kariangau dalam dan keluar di simpang Kariangau Hotel Platinum.

“Untuk kendaraan R4 kebawah dari arah Balikpapan – Samarinda akan di belokan ke kanan di KM 10 menuju KM 12. Untuk Kendaraan R4 Dari arah Samarinda – Balikpapan akan di belokkan ke kanan di Simpang KM 11 sebelum Lokasi proyek jalan km 11 menuju jalur perumahan dan tembus di simpang Kariangau KM 5,” bebernya.

Tidak hanya itu, petugas juga sudah menyiapkan petunjuk jalan saat pengalihan arus tersebut. Sehingga pengguna jalan tidak kebingungan dalam melalui jalur alternatif tersebut.

“Kita akan pandu dengan petunjuk jalan agar tidak tersesat di dalam jalan alternatif itu karena memang ada beberapa jalan yang membuatnya agak jauh di dalam makanya harus kita bantu dengan panduan dan harus diikuti ke mana pandu tersebut,” papar perwira berpangkat satu melati dipundak.

Dia menambahkan bahwa pelaksanaan penutupan tersebut akan dimulai pada pukul 09.00 Wita. Di mana pada pagi harinya masyarakat bisa menggunakan fasilitas untuk berangkat kerja di pagi hari. “Jadi untuk memfasilitasi masyarakat yang akan berangkat ke kantor maupun aktivitas pagi nanti jam 09.00 Wita ke atas baru kita lakukan penutupan,” paparnya.

Untuk waktu selesai penutupan tambah Irawan bahwa sesuai rencana hanya dalam waktu 24 jam. “Akan tetapi kita lihat cuaca karena sangat tergantung dalam pengerjaan proyek tersebut,” pungkasnya.

(riyan)