Cegah Laka Lantas di Tol Balsam, Ditlantas Polda Kaltim Kerja Sama BPJT

Balikpapan, Metrokaltim.com – Jalan tol Balikpapan-Samarinda (Balsam) bakal segera beroperasi. Direktorat Lalu Lintas (Ditlantas) Polda Kaltim bakal membuat Perjanjian Kerja Sama (PKS) dengan Badan Pengelola Jalan Tol (BPJT).

Direktur Lantas (Dirlantas) Polda Kaltim, Kombes Pol Eddy Djunaedi mengatakan, kerja sama ini terkait penanganan kecelakaan lalu lintas (laka lantas) di jalan tol Balsam. Sehingga, ketika terjadi laka lantas di jalan tol itu, seperti laka biasa, laka menonjol, laka yang mengakibatkan kerusakan kendaraan, laka yang mengancam keselatan jiwa dan sebagainya, pihak kepolisian bisa segera memberi penangan.

“Itu nanti akan kami komunikasikan dan koordinasikan, bagaimana nanti anggota kepolisian PJR yang ada di sana bisa melakukan olah TKP awal bersama pihak-pihak terkait lainnya,” katanya kepada awak media, Kamis (24/10) pagi.

Salah satu ruas jalan tol Balikpapan-Samarinda.

Untuk melakukan PKS ini, Ditlantas Polda Kaltim terlebih dahulu akan melakukan survei jalan tol Balsam bersama pihak BPJT. Survei ini dilakukan untuk mengetahui secara persis soal kondisi jalan tol ini. Sehingga, aparat kepolisain akan lebih mudah melakukan pengawasan.

“Sebelumnya kami sudah melakukan beberapa kali survei secara fisik jalan tol itu, tapi belum selesai. Jadi kami mau survei lagi secara detail,” jelas Eddy.

Selain berkoordinasi dengan BPJT, perwira melati tiga di pundak itu menambahkan, pihaknya juga akan berkoordinasi dengan Polres Balikpapan, Polres Kukar dan Polres Samarinda terkait tol Balsam. Karena jalan tol ini berada di wilayah ketiga polres itu.

“Jadi, apabila terjadi sesuatu di jalan tol, itu nanti yang melakukan tindak lanjut dalam pelaksanaannya adalah polres-polres ini,” tambahnya.

Mengingat progress pembangunan jalan tol Balsam bakal segera rampung dan dioperasikan, Eddy menerangkan, Ditlantas Polda Kaltim akan menggelar sosialiasi terkait jalan tol kepada masyarakat. Seperti sosialisasi mengenai peraturan-peraturan jalan tol dan siapa saja yang layak berkemudi di jalan tol.

“Apakah kendaraan kita itu layak jika sekiranya menggunakan fasilitas jalan tol. Kemudian keadaan fisik daripada pengemudi, apakah kita siap, apakah kita tidak sakit, kita dalam keadaan ngantuk dan sebagainya, nanti akan disosiliasikan” bebernya.

Hal ini dilakukan untuk memberi jaminan keselamantan para pengguna jalan tol Balsam. “Sehingga pada saat kita menggunakan jalan tol, kita dapat menikmati jalan tol itu sendiri dan kita dapat selamat sampai dengan tempat tujuan,” pungkasnya.

(sur/riyan)

107

Leave a Reply

Your email address will not be published.