Dampak Putri Pariwisata Terjerat Prostitusi, Pemkot Balikpapan Perketat Pendidikan Ajang Duta Wisata

Balikpapan, Metrokaltim.com – Dampak kasus prostitusi yang menjerat finalis Putri Pariwisata, Putri Amelia Zahraman alias PA (23), sampai ke Balikpapan. Pemkot Balikpapan akan memperketat pendidikan ajang duta wisata kota.

Diberitakan sebelumnya, PA diciduk jajaran Polda Jawa Timur (Jatim) di Kota Batu, Jatim, pada Jumat (25/10) malam. Di sana dia terciduk sedang berduaan dengan pria hidung belang berinisial YW di sebuah kamar hotel. PA lahir di Balikpapan, 26 Juni 1996. Ia menjadi finalis Putri Pariwisata pada 2016.

Penangkapa PA ini rupanya menjadi cambuk bagi Pemkot Balikpapan. Pasalnya, PA diketahui menjadi finalis Putri Pariwisata melalui proses penyeleksian di Kota Minyak.

Wali Kota Balikpapan, Rizal Effendi mengaku prihatin sekaligus kecewa atas kasus yang menjerat PA. Dia menyatakan akan mengevaluasi soal pemilihan duta wisata kota. Seperti memberikan pendidikan dasar tentang moral dan mental kepada para calon duta wisata.

“Kami akan evaluasi nanti. Mungkin bisa ditambah pembinaan mental dan pembinaan moral, supaya jangan sampai terjadi hal yang tidak kita harapkan,” katanya saat ditemui di Balikpapan Sports and Convention Centre, Minggu (27/10) siang.

Baca Juga: Putri Pariwisata Asal Balikpapan Diciduk Polisi Terkait Prostitusi, Akun IG PA Mendadak Nonaktif

Selain pendidikan mental dan moral, wali kota dua periode itu menambahkan, pihaknya juga akan memberi pendidikan budaya dan keimanan. Semua ini dilakukan agar kasus serupa PA tak pernah lagi terulang.

“Nanti kami lengkapi anak-anak (calon duta wisata) ini dengan budaya dan akhlak, supaya mereka siap dimana saja,” tambah Rizal.

Menanggapi kasus yang menjerat PA, pria berkacamata itu tak banyak komentar. Dia hanya meminta agar masyarakat tidak mengakaitkan kasus PA dengan statusnya sebagai Putri Pariwisata. Karena kedua hal tersebut tidak saling berkaitan. “Inikan individunya (kasus prostitusi PA),” jelasnya.

Ditanya mengenai kebenaran PA sebagai Putri Pariwisata asal Balikpapan, Rizal enggan menjawab. Karena dia mengaku belum mendapat keterangan resmi dari instansi terkait. “Kami belum dapat informasi yang resmi. Kita tunggu saja nanti dari pihak berwajib,” pungkasnya.

(sur/riyan)