Dandim dan Kapolres Kompak, Orang Perdana Disuntik Vaksin Sinovac di Paser
Tana Paser, Metrokaltim.com – Penyuntikan vaksinasi Covid-19 Sinovac hari ini, Jumat (29/1) di Kabupaten Paser mulai dilakukan. Dua orang pertama dan kompak menerima suntikan vaksin, yakni Dandim Dandim 0904/Tng Letkol Czi Widya Wijanarko, S.Sos, M.Tr (Han) dan Kapolres Paser AKBP Eko Susanto, SIK.
Pelaksanaan vaksinasi dilakukan di RSUD Panglima Sebaya. Pada giat itu, terdapat 10 orang yang disuntik vaksin Sinovac. Selain dandim dan kapolres. Diantaranya unsur Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), direktur RSUD Panglima Sebaya, tokoh masyarakat dan tokoh agama.
Mulai dilakukannya vaksinasi perdana di Bumi Daya Taka. Dikatakan Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten (DKK) Paser, Amir Faisol, SKM, MKes, sebagai bentuk mengajak masyarakat dalam bekerja sama. Serta memperlihatkan bahwa vaksin tersebut aman.
“Ini suatu upaya, bahwa kami ingin memberikan
memberikan pemahaman, jika vaksin yang diberikan kepada masyarakat adalah aman dan halal,” kata Amir Faisol.
Inilah menjadi alasan menghadirkan tokoh agama, tokoh masyarakat, Forkopimda, perwakilan Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Paser, serta direktur RSUD Panglima Sebaya. Sehingga masyarakat benar-benar yakin dengan vaksin yang dilaksanakan hari ini.
Penyuntikan vaksin Sinovac nantinya dilakukan secara bertahap. Selain unsur Forkopimda, juga bakal menyasar petugas kesehatan maupun pelayanan masyarakat dalam hal pencegahan Covid-19, diantaranya tim satuan petugas (Satgas), karena banyak bertemu langsung dengan warga. Kemudian diakhiri masyarakat.
“Mudah-mudahan dengan skema seperti ini, nanti vaksinasi Covid-19 di Kabupaten Paser bisa berjalan dengan lancar. Target kami 160 ribu jiwa di Kabupaten Paser diberikan vaksin,” sambungnya yang juga Juru Bicara Satgas Pencegahan dan Penyebaran Covid-19 Kabupaten Paser.
Diketahui, Kabupaten Paser menerima 3.600 vaksin Sinovac. Setiap orang yang telah disuntik vaksin, bakal disuntik kembali. Setidaknya dalam kurun waktu dua pekan kedepan. “Itu sudah protabnya. Dengan langkah seperti ini, mudah-mudahan penularan Covid-19 di Kabupaten Paser, Kalimatan Timur dan Indonesia bisa teratasi,” tandasnya.
(sya/riyan)
122