Dapat Kabar Penumpang Terlantar di Pelabuhan, Tiga Pilar Kelurahan Kariangau Turun Tangan
Balikpapan, Metrokaltim.com – Adanya kabar sepuluh calon penumpang kapal feri tujuan Balikpapan-Palu Sulawesi Tengah, yang terlantar di ruang tunggu pelabuhan feri Kariangau, Balikpapan Barat lantaran tidak dapat menunjukan surat hasil repid tes sebagai syarat untuk mendapatkan tiket kapal, langsung direspon cepat oleh tiga pilar Kelurahan Kariangau.
Lurah Kariangau M Iskandar bersama Babinsa dan Babinkamtibmas serta Ketua IPSM Balikpapan langsung mendatangi para calon penumpang yang terlantar.
“Kami melakukan monitoring dan mendata para calon penumpang yang dikabarkan terlantar di ruang tunggu pelabuhan feri Kariangau,” terang M Iskandar, Minggu (7/6) malam sekira pukul 19.00 Wita.
Selain itu tiga pilar Kelurahan Kariangau ini juga memberikan nasi bungkus kepada 10 penumpang yang terlantar tersebut.
Komandan Rayon Militer (Danramil) 0905-02 Balikpapan Barat Mayor Inf Masrukan yang turut memonitoring penumpang terlantar tersebut menyebutkan bahwa, ke 10 orang tersebut merupakan warga Palu.
“Mereka mau pulang ke Palu akan tetapi sudah tidak mempunyai uang untuk menjalani rapid tes. Mereka sudah beberapa hari terlantar di ruang transit penumpang. Adapun sebelumnya mereka bekerja di daerah Sebulu PT. Selabar Utama bagian perawatan Pohon Akasia, akan tetapi sudah habis kontrak, dan harus kembali ke kampung halaman daerah Palu Sulawesi Tengah,” beber Masrukan
Dari hasil koordinasi yang dilakukan oleh tiga pilar Kelurahan Kariangau ini, pihaknya sudah melakukan komunikasi dan koordinasi dengan Puskesmas Kariangau, untuk dibantu menjalankan rapid tes gratis.
“Dan alhamdulillah disetujui, rencana besok pagi pihak Puskesmas akan melaksanakan tes, agar mereka bisa berlayar menuju Palu sore harinya dengan catatan tidak reaktif Covid-19,” pungkasnya.
(riyan)
158