Dibangun Sebelum PD II, Klenteng Guan De Miao Balikpapan Pernah Direnovasi Tahun 60an
Balikpapan, Metrokaltim.com – Klenteng Guan De Miao yang terbakar pada Rabu (24/6) dini hari membuat prihatin umat Konghucu khususnya yang berada di Balikpapan. Apalagi klenteng ini merupakan salah satu situs sejarah di Kota Minyak.
Ketua Majelis Agama Konghucu Indonesia (Maki) Balikpapan, Cerles mengaku turut prihatin dengan insiden yang menimpa rumah ibadah bersejarah itu.
Dia menceritakan bahwa bangunan Klenteng Guan De Miao tersebut dibangun sebelum perang dunia kedua (PD II) dan telah beberapa kali renovasi namun tidak mengubah desain bangunan awal.
“Ini dibangun sebelum PD II terjadi dan sudah beberapa kali direnovasi kalau nggak salah terakhir renovasi tahun 60-an. Pembangunan tidak mengubah semuanya karena dari rangka atap kayu semua dari zaman dulu. Setelah PD II itu dulu di bawah sekarang pindah ke atas sini,” ungkap Carles.
BACA JUGA: Sempat Terdengar Ledakan, Klenteng Guang De Miao Balikpapan Terbakar
Dia pun berencana akan menggelar diskusi internal kepada para umat Konghucu di Kota Balikpapan guna membahas renovasi kembali bangunan Klenteng Guan De Miao tersebut.
“Ya tentu kami sangat prihatin dengan kondisi seperti ini. Ini juga salah satu aset kota Balikpapan sebagai cagar budaya, nanti kita bicarakan dengan sesepuh dan pengurus apakah kita lakukan renovasi ulang ataukah kita bangun kembali,” pungkasnya.
Usai terjadi kebakaran yang menghanguskan bangunan utama klenteng, tim Inafis Polresta Balikpapan pada Rabu (24/6) siang melakukan penyelidikan dan olah tempat kejadian perkara (TKP) di lokasi kebakaran. Garis polisi pun terlihat terpasang di bagian drpan bangunan yang terbakar.
Hingga saat ini pihak kepolisian masih melakukan penyelidika dan belum dapat menyimpulkan apa penyebab kebakaran yang terjadi di rumah ibadah umat Khonghucu yang berlokasi di kawasan Pasar Baru RT 11 Kelurahan Klandasan Ilir, Balikpapan Kota.
(riyan)
308