DPRD Balikpapan Desak Perbaikan Layanan Kesehatan, Atasi Banjir dan Krisis Air Bersih

BALIKPAPAN, Metrokaltim.com – Warga Balikpapan kembali menitipkan harapan besar pada DPRD setelah rapat paripurna yang digelar, Senin (21/4/2025). Dalam rapat ini, para anggota dewan menyoroti langsung tiga masalah utama yang paling dirasakan masyarakat yakni layanan kesehatan, banjir, dan air bersih.
Dalam forum yang juga membahas Rancangan Awal Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Tahun 2025–2029, DPRD menekankan pentingnya perbaikan layanan kesehatan. Mereka menyoroti keterbatasan layanan BPJS yang hanya mencakup 148 jenis penyakit.
“Harusnya semua penyakit bisa ditanggung. Ini penting supaya sejalan dengan program pemerintah pusat yang menggratiskan layanan kesehatan,” ujar Wakil Ketua DPRD Balikpapan, Yono Suherman usai kegiatan.
Keluhan warga soal susahnya akses ke fasilitas kesehatan juga diangkat. DPRD mendorong agar tiap kelurahan punya puskesmas sendiri agar warga tak perlu antre panjang di rumah sakit besar.
Selain kesehatan, banjir juga menjadi sorotan. Kawasan seperti DAS Ampal dan MT Haryono masih sering terendam. Menurut DPRD, banjir bukan cuma soal kenyamanan warga, tapi juga soal ekonomi.
“Kalau banjir terus, aktivitas masyarakat dan bisnis bisa lumpuh. Ini harus jadi prioritas dalam pembangunan ke depan,” tegas Yono.
Air bersih pun tak luput dari pembahasan. Banyak warga mengeluh soal air keruh, tidak mengalir, bahkan susah pasang sambungan baru. DPRD mendorong pemerintah untuk membuka sumber mata air baru dan memperluas jangkauan layanan.
“Air bersih itu kebutuhan dasar. Harusnya tidak ada lagi warga yang kesulitan mendapatkan air,” tambahnya.
Penulis: Mys
Editor: Alfa
