Dukung Kemajuan Industri Smelter Nikel PT KFI, PLN UIP KLT Berhasil Energize SUTT 150kV Bukuan-KFI

Samarinda, Metrokaltim.com – PT PLN (Persero) Unit Induk Pembangunan Kalimantan Bagian Timur (UIP KLT) berhasil melaksanakan energize atau pengisian tegangan pertama pada Saluran Udara Tegangan Tinggi (SUTT) 150 kV Bukuan – PT KFI, Kamis (5/1/2023) pukul 10.45 – 10.46 WITA dengan lancar dan aman.

Pembangunan SUTT 150kV yang berhasil diselesaikan dalam waktu kurang dari 1 tahun ini disupervisi oleh PT PLN (Persero) Unit Pelaksana Proyek Kalimantan Bagian Timur 1 (UPP KLT 1) selaku direksi pekerjaan yang dikomandoi oleh Muhammad Ardiyansyah sebagai Manager UPP KLT 1.

Pembangunan ini dilaksanakan selain untuk meningkatkan keandalan sistem kelistrikan di Kalimantan Timur yaitu guna mendukung perkembangan industri PT Kalimantan Ferro Industry (PT KFI) yang bergerak di industri Smelter Nikel, berlokasi di Kabupaten Kutai Kartanegara. Hal ini merupakan tindak lanjut dari penandatanganan Surat Perjanjian Jual Beli Tenaga Listrik (SPJBTL) antara PT PLN (Persero) dengan PT KFI yang dilaksanakan pada 31 Desember 2021 dengan kebutuhan daya sebesar 800 MVA secara bertahap.

PT PLN UIP KLT berhasil melaksanakan Energize ke SUTT 150kV Bukuan-KFI.

General Manager PLN UIP KLT, Josua Simanungkalit menyampaikan bahwa dengan kebutuhan daya yang cukup besar, skema yang saat ini dilakukan yaitu dengan menyediakan daya secara bertahap, dan tahun pertama ini sebesar 100 MVA.

Untuk mengakomodir kebutuhan Konsumen Tegangan Tinggi (KTT) tersebut, PLN UIP KLT melaksanakan pembangunan infrastruktur ketenagalistrikan yaitu Extension Gardu Induk 150kV Bukuan yang sudah berhasil dilakukan pembebanan pertama pada 13 Desember 2022 lalu dan SUTT 150kV Bukuan – PT KFI.

“Selanjutnya yaitu pembebanan pertama untuk SUTT 150kV Bukuan – PT KFI yang membentang sepanjang 26,35 kilometer sirkuit (kms) dan ditopang oleh 35 tower yang menghubungkan dari GI 150kV Bukuan ke GI PT KFI. Pembangunan infrastruktur ini berhasil memanfaatkan 87,93% Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) dengan menyerap tenaga kerja sebanyak 170 orang,” jelas Josua.

538

Leave a Reply

Your email address will not be published.