Dukung Pemekaran Kalimantan Tenggara, Suariansyah Usulkan IKN Jadi Ibu Kota Baru

Suriansyah, Ketua Umum Gepak Kuning kaltim-kaltara, foto: Ries

BALIKPAPAN, Metrokaltim.com – Ketua Umum Gepak Kuning Kalimantan Timur-Kalimantan Utara (Kaltim-Kaltara), Suariansyah, memberikan dukungan penuh terhadap rencana pembentukan Provinsi Kalimantan Tenggara. Wilayah yang diusulkan meliputi Kota Balikpapan, Kabupaten Paser, Kabupaten Penajam Paser Utara, serta dua kabupaten tambahan dari Kalimantan Selatan, yakni Kabupaten Tanah Bumbu dan Kabupaten Kotabaru.

Dalam kesempatan ini, Suariansyah mengungkapkan pandangannya terkait potensi besar yang dapat dioptimalkan melalui pemekaran wilayah. “Saya sebagai tokoh di Kaltim memberikan dukungan terhadap rencana ini. Selain itu, saya juga menyarankan agar Ibu Kota Negara (IKN) yang saat ini hanya difungsikan sebagai destinasi wisata, sangat cocok dijadikan sebagai Ibu Kota Kalimantan Tenggara. Hal ini akan memacu kemajuan dan pembangunan yang merata di seluruh wilayah Kalimantan,” ujar Suariansyah (21/1/2025).

Pemekaran wilayah, menurutnya, merupakan langkah strategis dalam mempercepat pembangunan, meningkatkan pelayanan publik, dan memperkuat tata kelola pemerintahan. Selain itu, Suariansyah menyebutkan bahwa pemekaran juga dapat mengurangi hambatan yang selama ini muncul akibat jarak yang cukup jauh antara wilayah selatan Kalimantan dan pusat pemerintahan Provinsi Kalimantan Timur di Samarinda. Hal ini kerap menghambat percepatan pembangunan di wilayah tersebut.

Suariansyah atau yang biasa di sapa (Prof) menambahkan, tujuan utama dari pemekaran Provinsi Kalimantan Tenggara adalah untuk menciptakan provinsi baru yang lebih efisien, efektif, dan responsif terhadap kebutuhan pembangunan serta pelayanan publik. Wilayah yang meliputi Kota Balikpapan, Kabupaten Paser, Kabupaten Penajam Paser Utara, dan sekitarnya ini, dinilai memiliki potensi besar dalam pengelolaan sumber daya alam, seperti minyak, gas, dan hasil tambang lainnya, yang selama ini terkendala oleh keterbatasan provinsi induk (Kalimantan Timur).

Pemekaran wilayah diharapkan dapat memperpendek jarak antara pemerintah dan masyarakat, sehingga pelayanan publik menjadi lebih terfokus dan lebih mudah dijangkau.

Pemekaran bertujuan agar potensi sumber daya alam yang melimpah di wilayah ini dapat dikelola dengan lebih optimal untuk kesejahteraan masyarakat setempat maupun nasional.

Pembangunan infrastruktur dan sektor ekonomi diharapkan dapat berjalan lebih cepat dan merata, meningkatkan kualitas hidup masyarakat di wilayah tersebut.

Menurut Suariansyah, pemekaran wilayah Provinsi Kalimantan Tenggara juga bertujuan untuk mencapai pemerataan pembangunan. Selama ini, wilayah selatan Kalimantan sering kali terkesan terabaikan, karena pembangunan lebih terpusat di Samarinda, ibukota provinsi Kalimantan Timur.

Dengan adanya pemekaran, pembangunan infrastruktur dan sektor ekonomi dapat dikonsentrasikan sesuai dengan karakteristik dan kebutuhan masing-masing daerah, yang pada akhirnya akan membawa kemajuan bagi seluruh wilayah Kalimantan.

Dengan adanya dukungan serta pemikiran konstruktif dari tokoh-tokoh daerah seperti Suariansyah, diharapkan rencana pemekaran ini dapat segera terwujud dan memberikan dampak positif bagi masyarakat Kalimantan pada umumnya.

Penulis: Ries

Editor: Alfa

448

Leave a Reply

Your email address will not be published.