Fadlianoor Minta Walikota Lakukan Penanganan, Sebagai Bentuk Kemanusiaan

BALIKPAPAN, Metrokaltim.com – Anggota DPRD kota Balikpapan Fadlianoor meninjau langsung rumah warga yang terkena musibah longsor dikawasan RT 27 Kelurahan Prapatan, Balikpapan kota, Rabu (24/5/2023) siang.

Untuk longsor di RT 27 terjadi kemarin malam (23/5) pukul 19.00 Wita. Dan saat ini sudah ditangani dinas terkait dengan melakukan penutupan longsor dengan terpal.

Fadlianoor mengatakan, ia sudah melihat langsung situasi longsor dirumah Sukardi warga RT 27 Prapatan. Selain itu, dirinya juga meninjau longsor di lingkungan RT 32 dan 39 Prapatan bersama Kabid SDA Dinas Pekerjaan Umum (DPU), lurah Prapatan, dan BPBD Balikpapan.

Kalaupun dilihat dari situasi lapangan dan regulasinya, disampaikan Kabid SDA bahwa ada 2 ketegori yakni darurat dan bencana. Dari kategori itu ada beberapa persyaratan, salah satunya ada korban dan kerusakan alam.

“Untuk di RT 27 ini sudah ada korban yakni istri pak Sukardi dan lokasi berpotensi longsor susulan. Melihat kontur tanahnya pasir,” ucap Anggota Komisi III DPRD Balikpapan, saat berada di lokasi kejadian.

Sementara dari stuasi dilapangan, Ia menilai bahwa faktor longsor terjadi karena drainase alam yang sampai saat ini belum layak, ditambah adanya buangan air dari daerah pertamina yang posisinya berada diatas pemukiman warga.

“Dan info pemilik rumah, longsor ini sudah terjadi ke 11 kalinya, dan ini yang parah sampai mengakibatkan rumahnya hilang separuh,” jelasnya.

Kondisi Longsor yng Terjadi Dirumah Sukardi Warga RT 27 Prapatan, Balikpapan Kota.

Dirinya juga mengapresiasi pihak DPU dan BPBD yang selalu sigap turun ke lapangan. Namun kalau bicara regulasi, persyaratannya kurang memenuhi untuk menerima bantuan APBD kota, karena bangunan tersebut tidak memiliki IMB dan posisi berada di lereng.

“Meski begitu, saya berharap kepada pemerintah kota (Pemkot) bisa mengalokasikan anggaran untuk melakukan penyiringan. Ini bicara kemanusiaan, karena jika tidak cepat ditangani takutkan akan berdampak lebih besar pada warg, kami tidak tahu waktunya,” harapnya.

Selaku anggota DPRD Balikpapan ia akan memperjuangkan aspirasi masyarakat, sedangkan PU bicara teknis, namun eksekusi tetap berada ditangan walikota Balikpapan sebagai pemangku anggaran.

“Saya harap walikota bisa berkoordinasi dengan dinas terkait untuk membantu warga RT 27 Prapatan,” terangnya.

Kemudian longsor di lingkungan RT 32 Prapatan lokasinya berada dibawah mushola. Bahkan tanah tersebut sudah mulai terkikis, jika tidak segera ditangani ditakutkan mushola, rumah warga dan jalan akan ikut longsor.

“Ini bentuk perhatian walikota, selain banyak PR di Balikpapan, yang pasti ini sebagai bentuk kemanusiaan, jangan sampai ini memakan korban jiwa, nama baik Balikpapan akan dipertaruhkan,” mengingatkan.

Hasil sidak tadi, ia minta kepada dinas terkait agar segera melakukan rapat untuk memutuskan bahwa itu kategori darurat dan bencana atau tidak, beserta penangananya.

“Saya juga sudah telpon dinas sosial untuk membantu korban terkait sewa rumah, dan lurah pun akan bantu dalam segi administrasi agar bisa menerima bantuan,” paparnya. (mys)

150

Leave a Reply

Your email address will not be published.