Fokus Pada Pengembangan Sektor Pertanian Melalui Pemeliharaan Waduk di Kecamatan Samboja
KUKAR, Metrokaltim.com – Camat Samboja menyatakan saat ini, pihaknya tengah memprioritaskan pengembangan sektor pertanian, guna mendukung pertumbuhan dan peningkatan kesejahteraan masyarakat
Kendati demikian, Camat Samboja Damsik menyatakan, fokus mereka bukan hanya pada infrastruktur pertanian, seperti pembangunan jalan usaha tani dan sistem irigasi, tetapi juga pada pemeliharaan waduk.
Lebih lanjut ia menjelaskan, pentingnya pemeliharaan waduk Samboja dalam mendukung pengairan pertanian di wilayah tersebut.
“Saat ini sedang dalam proses perbaikan waduk Samboja. Ini kita lakukan untuk memastikan akses pengairan bisa berjalan dengan baik, agar pengairan pertaniannya lebih memadai,” ungkapnya kepada wartawan, pada Senin (6/11/2023)
Waduk Samboja tidak hanya berfungsi sebagai sumber pengairan bagi para petani, tetapi juga berperan sebagai wilayah resapan air selama musim hujan.
Pemerintah Kecamatan Samboja telah berkomitmen, untuk menjaga kelestarian lingkungan sekitar waduk, dan mengambil langkah-langkah proaktif untuk menekan aktivitas penambangan batu bara ilegal di sekitar area tersebut.
“Salah satu upaya yang mereka lakukan adalah menetralisir kawasan tersebut dari penambangan batu bara ilegal,” imbuhnya.
Ia juga menginstruksikan kepada kepala desa dan lurah setempat untuk melaporkan aktivitas pertambangan batu bara ilegal, jika ditemukan di sekitar Waduk Samboja.
Pemeliharaan waduk ini dianggap sebagai langkah penting dalam mendukung pertumbuhan sektor pertanian di Kecamatan Samboja.
“Pemeliharaan waduk kita lakukan sebagai upaya mendukung kemajuan sektor pertanian di Kecamatan Samboja, yang nantinya bisa memenuhi kebutuhan pangan daerah,” pungkasnya.
Dengan pasokan air yang memadai, produksi pertanian diharapkan dapat meningkat, memberikan kontribusi positif terhadap pemenuhan kebutuhan pangan lokal dan mendukung kemajuan ekonomi daerah.
Dengan pemeliharaan waduk dan fokus pada pertanian, Pemerintah Kecamatan Samboja berharap, dapat menciptakan masa depan yang lebih cerah bagi masyarakat tani di daerahnya.
(ADV/ Diskominfo Kukar)
178