Ganja Cair Sebanyak 12,7 ML Berhasil Diungkap BNN Balikpapan, Risnoto: Ini Yang Pertama

BALIKPAPAN, Metrokaltim.com – Di tahun 2022, BNN kota BALIKPAPAN terus meningkatkan upaya War On Drugs di berbagai bidang. Sesuai dengan tagline yang digelorakan oleh BNN RI yaitu War On Drugs, Speed Up Never Let Up, BNN terus melakukan akselerasi dalam upaya pencegahan dan pemberantasan penyalahgunaan dan peredaran gelap narkotika dan prekursor narkotika (P4GN).
Sepanjang tahun 2022, BNN Balikpapan berhasil mengungkap 6 kasus narkotika dengan 10 tersangka. Dengan barang bukti narkotika jenis sabu sebanyak 0,44 gram, ganja 4.890 gram, tembakau ganja sintetis 11,96 gram dan ganja cair sebanyak 12,7 ml.
“Atas pelaksanaan program P4GN serta capaian kinerja tahun 2022, BNN menyampaikan apresisi kepada seluruh stakholder terutama seluruh komponen masyarakat Balikpapan atas dukungan dan partisipasinya dalam mendukung program P4GN,” ucap Kepala BNN Balikpapan Kompol Risnoto saat konferensi pers akhir tahun, Jumat (30/12/2022).
Dirinya mengatakan, bahwa masyarakat juga perlu diberikan penyuluhan perihal dampak buruk dari bahaya narkoba. Penjelasan perihal rehabilitasi serta penegakan hukum, karena dua-duanya harus berjalan beriringan seimbang.
Sementara untuk pengungkapan ganja cair, ini merupakan pengungkapan pertama di Balikpapan. Kondisi tersebut menggambarkan semakin beragamnya modus operandi peredaran gelap narkotika di Balikpapan.
“Betul bahwa ganja cair ini pengungkapan pertama di Kalimantan Timur terkhusus Balikpapan, karena rekan dari lintas sektoral juga belum pernah mengungkap kasus ini,” akunya.
Untuk barangnya sendiri berasal dari Jakarta yang dipesan melalui media sosial. Dan dari pendalaman tersangka, bahwa ganja cair ini akan digunakan sebagai cairan liquit untuk rokok elektrik. Tersangka yang diamankan ada 1 orang.
“Penggunaan ini memang lagi ngatren, karena penggunaan rokok eletrik ada dimana-mana. Maka itu salah satu market digunakan sebagai pasar untuk diberikan kepada para pengguna,” jelasnya.
Adapun upaya pencegahan yang dilakukan, jika pihaknya akan terus bekerjasama dengan lintas sektor, bea cukai, bandara, kepolisian maupun jasa ekspedisi, serta melalui informasi dari rekan-rekan BNN luar daerah. (mys/ries)
