Ganti Rugi Lahan Warga Belum Terselesaikan, Pembangunan SMPN 25 Balbar Terus Berjalan

Balikpapan, Metrokaltim.com – Mengenai permasalahan ganti rugi lahan yang dikeluhkan warga di lokasi pembangunan SMPN 25 Kelurahan Baru Tengah, Balikpapan Barat (Balbar). Mendapat tanggapan dari Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) kota Balikpapan.

Kepala Disdikbud Balikpapan Purnomo mengatakan, bahwa Disdik hanya melaksanakan perintah wali kota Balikpapan. Yang mana berdasarkan penetapan lokasi (penlok), SMPN 25 bisa didirikan.

“Perihal adanya keluhan dari masyarakat mengenai status kepemilikan dan sebagainya, menjadi kewenangan Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Balikpapan,” kata Purnomo kepada awak media, Rabu (24/8/2022).

Bahkan beberapa waktu lalu, Kelurahan Baru Tengah telah berinisiatif untuk mengadakan pertemuan dengan warga Jalan Sepakat RT 10 Baru Tengah untuk membahas permasalahan ganti rugi kepemilikannya.

“Sehingga kita tinggal menunggu bagaimana tindaklanjuti dari BPKAD untuk masalah aset, tetapi kalau pendirian pembangunan ada di kami,” akunya.

Didirikannya sekolah baru ini tujuannya untuk menambah ruang kelas bagi lulusan tingkat SD, karena memang persentase daya tampung ditingkat SMP tidak sampai 50 persen dari lulusan SD, maka itu disana dibuka 3 rombel dengan total sebanyak 96 siswa.

“Dan alhamdulillah siswa yang diterima sudah masuk dan kita titip di SDN 004 Marga Sari Balbar,” tarangnya.

Dirinya berharap proyek ini dapat diselesaikan pada bulan Desember 2022, sehingga awal Januari 2023 anak-anak bisa masuk di sekolah baru untuk belajar.

Ditanya perihal lahan tersebut merupakan aset pemkot, ia mengatakan bahwa penetapan lokasi sudah ditandatangani wali kota, artinya aset tersebut milik Pemkot. Tetapi untuk kasus pengakuan dan sebagainya diselesaikan BPKAD.

“Jadi pembangunan tetap berlanjut, karena progres kita harus sampai selesai pada Desember 2022 ini,” ungkapnya. (Mys/ Ries).

204

Leave a Reply

Your email address will not be published.