GEPAK Sanga-Sanga Kawal Kondusivitas Pasca Pemungutan Suara Ulang

SANGA-SANGA, Metrokaltim.com – Gerakan Pemuda Asli Kalimantan (GEPAK) Sanga-Sanga turut berperan aktif dalam menjaga situasi keamanan dan ketertiban di wilayah Kecamatan Sanga-Sanga pasca pelaksanaan Pemungutan Suara Ulang (PSU) yang digelar pada 19 Mei 2025 lalu. Keterlibatan GEPAK dinilai sebagai wujud partisipasi masyarakat dalam mendukung jalannya demokrasi yang damai dan berintegritas.
Ketua GEPAK Sanga-Sanga, Kurniawan, menyampaikan bahwa seluruh anggota GEPAK telah dikerahkan untuk membantu menciptakan suasana yang aman dan kondusif selama dan setelah pelaksanaan PSU. Menurutnya, dukungan terhadap aparat keamanan dari TNI dan Polri sangat penting agar proses demokrasi berjalan tanpa hambatan.
“Kami bersama masyarakat Sanga-Sanga berkomitmen untuk menjaga wilayah ini tetap damai. Kami tidak ingin ada provokasi, isu hoaks, atau tindakan yang dapat merusak suasana pasca-PSU,” ujar Kurniawan dalam pernyataannya pada Kamis (25/4).
Selama masa PSU berlangsung, GEPAK ikut serta dalam pemantauan lapangan, bekerja sama dengan pihak kepolisian dan aparat TNI setempat untuk memastikan bahwa tidak ada potensi gangguan keamanan. Langkah ini mendapat apresiasi dari tokoh masyarakat serta Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) Sanga-Sanga.
Pihak GEPAK juga mengimbau seluruh elemen masyarakat untuk tetap tenang dan tidak terpancing oleh isu-isu yang belum dapat dipastikan kebenarannya. “Kami berharap semua pihak menahan diri sambil menunggu hasil resmi yang akan diumumkan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU),” tambah Kurniawan.
Situasi Kecamatan Sanga-Sanga hingga saat ini dilaporkan dalam keadaan aman dan terkendali. Aparat keamanan masih berjaga di sejumlah titik strategis sebagai bentuk antisipasi terhadap potensi gangguan.
Sementara itu, KPU Kabupaten Kutai Kartanegara menyatakan bahwa proses rekapitulasi suara hasil PSU masih berlangsung dan akan diumumkan secara terbuka sesuai dengan jadwal dan prosedur yang berlaku. Masyarakat diminta untuk tetap percaya pada proses demokrasi dan menghormati hasil akhir yang nanti ditetapkan.
Partisipasi aktif kelompok pemuda seperti GEPAK menjadi contoh sinergi positif antara masyarakat dan pemerintah dalam menjaga stabilitas politik daerah, terutama pada momentum-momentum penting seperti pemilu.
Penulis: Ries
Editor: Alfa
