GP Ansor Kaltim Gelar Pelatihan Pendampingan UMKM, Bekerjasama Dengan Bank BNI

Balikpapan, Metrokaltim.com – Gerakan Pemuda (GP) Ansor Kalimantan Timur (Kaltim) gelar kegiatan Pelatihan Pendampingan Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM), yang dilaksanakan di Aula Asrama Haji Batakan, Balikpapan Timur, Sabtu (4/12) siang.
Wakil Sekretaris Jenderal Ansor Pusat Bidang Ekonomi Addin Jauharudin mengatakan, ini kegiatan Pusat yang ke 30 dari 34 Provinsi. Yang mana kegiatan disupport Bank BNI di seluruh Indonesia.
Dan untuk harapannya, dalam situasi pandemi covid-19 yang sudah 2 tahun ini membuat Ansor harus bangkit. Caranya dengan memberikan motivasi pelatihan kewirausahaan.
“Yang kedua kita juga menjual produk-produk, agar Ansor juga bisa menjadi pelaku Bisnis. Yang mana sedang dimasifkan di kelurahan maupun desa-desa,” ucap Addin Jauharudin saat ditemui awak media, Sabtu (4/12).
Kemudian untuk pembiayaan KUR UMKM melalui Bank BNI, baik KUR super mikro, mikro dan kecil, serta pembiayaan melalui non KUR. Dan terakhir juga kembangkan skema pembangunan 1.000 pertashop di jaringan Ansor diseluruh Indonesia.
“Mudah-mudahan dengan cara ini, jika ada sahabat Ansor yang turun ekonominya bisa mencari alternatif lain yang ditawarkan, sehingga semuanya akan tumbuh dan semangat lagi,” ujar Addin.
Dijelaskannya, bahwa untuk tahapan pertama ini pihaknya masih fokus di Internal Ansor, namun untuk masyarakat mungkin pada tahapan kedua. Untuk jumlah pelaku UMKM yang mendapatkan pelatihan belum pasti, karena belum terverifikasi. Tetapi sambil jalan, pihaknya sembari menyebarkan google form untuk pendataan UMKM.
“Dalam Google form ini, ada verifikasi yang memiliki badan usaha atau individu. Kemudian yang paling penting, kita ingin meng-capture seberapa besar jaringan klasterin pada sahabat Ansor,” terangnya.
Diharapkan ketika sudah ada data Seluruh Indonesia, nanti akan di integrasikan dalam satu plaform digital tunggal. Dimana plaform ini sudah bersifat ekosistem, sehingga akan terkoneksi antara satu daerah dengan daerah yang lain.
“Kemudian terkoneksi data UMKM dengan pembiayaan, kasar, serta pengembangan sumber daya manusia,” akunya.
Tempat sama, Pemimpin Bidang Pemasaran Bisnis BNI Cabang Samarinda, Yudy Sisturino Solihin menambahkan, Bank BNI memang memiliki tugas yang sangat luar biasa untuk GP Ansor dan pelaku ekonomi lainnya. Karena dari sisi CSR memang ditugaskan untuk membina UMKM dalam menumbuhkan usaha mikro menengah. Sehingga usaha mikro menengah yang notabene adalah tahan dengan krisis ekonomi yang tumbuh secara bertahap.
“Kami juga mendukung produk UMKM tersebut, mulai dari pembiayaan KUR mikro, BNI Wirausaha dan BCM sampai dengan middel maupun korporasi,” tambah Yudy Sisturino.
Lanjut, Bank BNI juga memiliki jaringan Internasional yang memiliki banyak cabang diluar negeri yang juga akan mendukung UMKM yang bernaung dalam GP Ansor. Sehingga ketika sudah menjadi besar bisa menjadi entitas usaha dan ekonomi yang bisa ekspor produknya ke luar negeri.
“Tentu kami dari BNI sangat support untuk mendukung itu semua, agar sinergi antara BNI dan GP Ansor akan menumbuhkan ekonomi Indonesia,” paparnya.
(Mys/ Ries)
