Iwapi Balikpapan Turut Bantu Guru Ngaji Terdampak Covid-19, Salurkan 25 Paket Sembako

Balikpapan, Metrokaltim.com – Dampak pandemi coronavirus disease 2019 (Covid-19) mempengaruhi semua sektor perekonomian. Semua kalangan masyarakat merasakan dampak akibat virus asal Wuhan, China ini.

Sebagian pekerja mulai di rumahkan oleh pihak perusahaannya. Lantaran merosotnya pendapatan untuk membayar gaji karyawan. Terlebih saat ini pemerintah pusat telah memberlakukan Pembatasan Sosial Skala Besar (PSSB), serta memimbau semua maayarakat untuk sementara di rumah saja, agar mata rantai penyebaran virus ini dapat terputus.

Salah satu yang ikut terdampak covid-19 ini yakni para guru ngaji. Untuk itu Badan Komunikasi Pemuda Remaja Masjid Indonesia (BKPRMI) Kota Balikpapan membuka donasi bertema “Berbagi Sembako untuk Guru Ngaji yang Terdampak Covid-19”.

Melihat itu Ikatan Wanita Pengusaha Indonesia (Iwapi) cabang Kota Balikpapan turut berpartisipasi dalam menyalurkan dinasinya kepada para guru ngaji. Untuk itu bantuan berupa paket sembako langsung diserahkan oleh Ketua Iwapi cabang Kota Balikpapan, Ernawaty Gafar kepada perwakilan BKPRMI Muslich Umar, yang turut disaksikan oleh Wali Kota Balikpapan M Rizal Effendi, pada Jumat (10/4) sore di Rumah Jabatan (Rumjab) Wali Kota Balikpapan, yang sekaligus dijadikan sebagai posko gugus tugas penanganan covid-19.

“Terus terang dengan adanya wabah Pandemi Covid-19 ini, kami ikut berempati untuk bisa membantu sesama mereka-mereka yang terkena dampak dari wabah Corona ini, banyak sekali pengaruhnya terutama sektor ekonomi,” ungkap Ernawaty -sapaan akrabnya.

Dia mengatakan, para guru ngaji ini juga menjadi warga yang terdampak dalam wabah corona ini. Karena mengajar mengaji merupakan salah satu mata pencaharian mereka. Otomatis dengan adanya wabah ini mereka tidak dapat mengajari secara langsung para murid-muridnya. Apalagi pemerintah mengeluarkan surat edaran untuk menjaga jarak dan sebagainya.

“Kadang ini (membantu para guru ngaji, Red) kurang terpikirkan klo mengajar mengaji adalah salah satu mata pencaharian mereka, dengan adanya wabah corona otomatis mereka tidak bisa mengajari secara langsung ke murid-muridnya, ini juga membuat ikut kita bergerak untuk membantu mereka,” paparnya.

Sejauh ini lanjut Ernawati, Iwapi sudab memberikan sumbangan sebanyak 25 paket sembako yang berisi beras, mibyak dan gula. Dengan harapan apa yang diberikan dapat bermanfaat dan membantu selama covid -19 ini.

“Insyaallah tidak cuman sekali saja, bulan depan kami akan bantu lagi. Semoga apa yang kita berikan dapat mengurangi beban mereka para guru ngaji,” harapnya.

(riyan)