Ketua Komisi IV DPRD Samarinda Sebut Faktor Kemiskinan dan Pendidikan Jadi Salah Satu Penyebab Stunting

SAMARINDA.Metrokaltim.com- Ketua Komisi IV Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Samarinda, Sri Puji Astuti kembali menyikapi persoalan gizi buruk yang mengakibatkan stunting, khususnya di Kota Tepian. 

Ia mengatakan bahwa secara umum stunting disebabkan oleh dua faktor utama yakni pendidikan dan kemiskinan. Bahkan dirinya juga menyebut jika faktor kemiskinan akan berdampak pada rendahnya tingkat pendidikan dari seseorang dan pendidikan mempengaruhi tingkat pengetahuan termasuk pengetahuan tentang kesehatan dan gizi. 

Pasalnya, rendahnya pengetahuan akan berdampak pada bentuk pola asuh pada balita meliputi pemberian ASI eksklusif, penambahan susu formula, memberikan makanan yang sesuai isi piring.

“Menjadi prioritas kita bersama bahwa angka kemiskinan di Kota Samarinda, harus segera diturunkan,” ucapnya, Jumat (10/02/2023).

Menurutnya, pengentasan kemiskinan dapat dilakukan melalui upaya peningkatan pendidikan, pelayanan kesehatan, sanitasi dan akses air bersih yang baik. Dampak dari perbaikan itu semua akan berbanding lurus dengan penanganan stunting di Kota Tepian ini.

“Intervensi klinis dan sosial harus masif, targetnya harus zero,” tegasnya.

Dan pada 2023 ini, Komisi IV DPRD Samarinda juga bakal melanjutkan pembahasan regulasi penyelenggaraan pembangunan ketahanan keluarga pada rapat paripurna mendatang.

Regulasi tersebut akan mengatur tentang ketahanan keluarga dari segala sektor baik ekonomi dan sosial. Termasuk, peran aktif ibu dalam membantu perekonomian di keluarga dan dan juga upaya pengentasan kemiskinan.

“Kita akan segera bentuk panitia khususnya karena draft dan naskah akademik sudah jadi,” pungkasnya. (Adv)

190

Leave a Reply

Your email address will not be published.