Kodim 0909/Sangatta Ajak Warga Kutim Perangi Sampah, Mencontoh Kota Balikpapan yang Bersih

Sangatta, Metrokaltim.com – Komadan kodim 0909/Sangatta, Letkol Inf Czi Pabate mengajak makan siang para jurnalis Kabupaten Kutai Timur, pada Kamis (21/11/).

Kegiatan tersebut sengaja digelar untuk menjalin silatutahmi dan tatap muka langsung dengan awak media. Dandim Pabate menyebut karena padatnya kesibukan masing-masing, setelah sekian belum sempat bertatap muka.

“Semoga dengan acara ini kembali meningkatkan sinergisitas Kodim 0909 dengan awak media. Kami juga mengucapkan terima kasih atas komunikasi yang baik antara Kodim 0909/Sangatta dengan jurnalis selama ini, sehingga kedekatan TNI dengan masyarakat semakin meningkat dengan bantuan awak media,” ungkap Dandim 0909/Sangatta, Letkol Inf Czi Pabate.

Menurutnya media adalah corong terdepan bagi siapapun. “Saya yakin dan percaya wartawan ini pendobrak, pemberi info yang update, bagi saya wartawan ini profesi yang paling banyak dibutuhkan oleh semua pihak. Semoga dengan pertemuan ini kita smakin dekat,” ucapnya.

Menurutnya wartawan dan TNl tidak bisa dipisahkan, kedeketan TNI dan wartawan merupakan suatu kewajaran sebab wartawan adalah masyarakat yang juga memberikan informasi kepada masyarakat.

“Jangan ada jarak antara kita, mari kita ciptakan suasana kekeluargaan, kita harus ciptakan tali persaudaraan antar instansi, semua bahu membahu menciptkan Kutim yang kondusif.
Dan harapan saya jangan karena hanya ada undangan saja wartawan datang, Kodim 0909/Sangatta terbuka bagi kawan-kawan kita adalah satu persaudaraan,” tegasnya.

Dalam kesempatan itu juga Dandim Pabate mengatakan, polemik sampah memang tidak akan pernah ada habisnya, terlebih jika tingkat kesadaran dari diri sendiri tidak dimulai. Sampah menjadi musuh terbesar setiap harinya, hal ini yang menjadi fokus Kodim 0909/Sgt. Ada komunitas G-Pas melakukan pembersihan sungai Sangatta.

“Saya sangat mengapresiasi gerakan para pemuda yang tergabung dalam komunitas tersebut, Dan ini patut untuk di contoh, bergerak itu harus, memberikan contoh bagi yang lain dan pentingnya kebersihan apa lagi sungai,” bebernya.

Pabate juga menambahkan, dirinya ironis melihat tempat taman wisata umum yang disediakan pemerintah tidak dijaga dengan baik. Tingkat kesadaran masih terbilang tipis diberbagai kalangan.

“Saya pernah mengajak anak saya bermain ditaman venus, saya melihat orang membuang sampahnya sembarangan, saya tidak tegur sebab jika ditegur bisa tersinggung, tapi saya berikan contoh saya ambil sampahnya lalu membuangnya ketempat sampah, memberikan contoh adalah cara paling efektif serta menumbuhkan kesadaran bagi sesama,” katanya.

“Kita punya program peduli sampah, saya melihat contoh Kota Balikpapan, kota itu tidak begitu luas seperti Kota Samarinda, setidaknya Kota Sangatta harus dapat mencontoh hal baik itu. Mengapa Balikpapan bersih, sebab masyarakatnya sadar akan pentingnya menjaga bukan merusak, Kodim 0909/Sgt memiliki program peduli sampah yang akan dimulai pada Sabtu mendatang,” tutup Dandim Pabate.

(rina/riyan)