KPU Balikpapan Minta Media Netral dalam Pilwali 2020

Balikpapan, Metrokaltim.com – Secara serentak pemilihan Wali Kota maupun Bupati akan berlangaung di tahun 2020 mendatang. Untuk itu salah satu hal yang harus dituntut terkait netralitas semua pihak.
“Netralitas penyelenggara sangat dituntur, ada Mou juga, kerjasama dengan berbagai pihak. Maka harapan kami semua pihak yang bekerja sama denga KPU juga netral. Artinya apa? Teman-teman media juga netral gitu,” ungkap Ketua KPU Kota Balikpapan, Noor Thoha.
Pemberitaan tentang peserta pilwali diperbolehkan saja, selama masih dalam kode etik jurnalistik. Akan tetapi pihaknya meminta jika para peserta menyerahkan data tim kampanye, pihak media diwanti-wanti utnuk tidak memasukan nama-nama di dalam media.
“Tapi kalau sampai ada nantikan peserta pemilih itu nanti menyerahkan data tim kampanye. Nah itu saya wanti-wanti ke teman-teman jangan sampai nama-namanya masuk. Kalau namanya masuk secara materil bisa dibuktikan bahwa media yang menyelimuti KPU ini dianggap sudah tidak netral, maka akan membahayakan penyelenggara,” terangnya.
Untuk itu Noor Thoha berpesan untuk media juga menjaga netralitas dalam menjalankan visi dan misi setiap media.
“Jadi pesan kami yang pertama adalah bagaimana teman-teman (media, Red) menjaga netralitas dalam menjalankan visi dan misi dari media itu sendiri,” pungkasnya.
(riyan)
