LPM dan Mitra Bakal Rembug Ulang, Bahas Skala Prioritas dan Nasib Usulan Tak Lolos

Balikpapan, Metrokaltim.com – Januari ini, seluruh kelurahan di Kota Balikpapan, telah menyelesaikan pelaksanaan Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) tingkat kelurahan. Meski harus dilakukan secara virtual.

Dan untuk pelaksanaan ditingkat kecamatan, setidaknya bakal terlaksana di awal atau medio Februari mendatang. Disinilah momen bersuara dan mengawal 5 skala prioritas dari masing-masing kelurahan tersebut.

Namun sedikit hal berbeda dilakukan oleh pihak maupun mitra Kelurahan Sepinggan Baru. Dimana, sebelum pelaksaan Musrenbang tingkat Kecamatan Balikpapan Selatan, kembali akan berunding bersama.

“Memang Musrenbang kelurahan sudah kami laksanakan. Hanya saja, skala prioritasnya kami mau satukan lagi. Semuanya itu prioritas. Namun pastinya ada yang tidak terakomodir. Karena hanya mencari lima skala prioritas,” ucap Ketua LPM Kelurahan Sepinggan Baru, Udy Nazaruddin Murad, Rabu (27/1).

Dalam pertemuan lanjutan yang bakal dilakukan beberapa hari kedepan, ia bakal berunding kembali dengan lurah, LKM, bhabinkamtibmas, babinsa, serta anggota DPRD daerah pilih (Dapil) Balikpapan Selatan, terlebih yang berdomisili di Kelurahan Sepinggan Baru.

Dijelaskannya, adanya pertemuan itu untuk membicarakan jika terdapat usulan-usulan dari ketua RT tidak terakomodir. Diakuinya, ketua RT pun merasa muyak dengan Musrenbang ini. Karena tiap tahun selalu diusulkan dan sudah masuk e-planning.

“Misalnya usulan tak realisasi. Mungkin anggota dewan dapil Balikpapan Selatan ini, apalagi yang berdomisili di Sepinggan Baru, mungkin bisa membantu dalam program lain, termasuk program apa yang akan dikerjakan, khususnya dari aspirasinya,” ujar dia.

Sehingga saat pelaksanaan Musrenbang tingkat Kecamatan Balikpapan Selatan, ia bisa menyuarakan dan mengawal skala yang benar-benar prioritas itu. “Mudahan skala prioritas nantinya, tembus hingga Musrenbang tingkat Kota Balikpapan,” tandasnya.

(sya/riyan)

141

Leave a Reply

Your email address will not be published.