Masalah Pendidikan dan Permasalahan Banjir Jadi Sorotan Dalam Jawaban Wali Kota di Paripurna
Balikpapan, Metrokaltim.com – DPRD kota Balikpapan gelar rapat paripurna dengan agenda, jawaban pemerintah kota Balikpapan atas pandangan umum fraksi DPRD Balikpapan terhadap nota penjelasan rancangan peraturan daerah tentang RPJMD tahun 2021-2026, Senin (18/10).
Wakil Ketua DPRD Balikpapan Budiono mengatakan, bahwa tanggal 11 Oktober 2021 kemarin, sebelumnya fraksi-fraksi sudah memberikan pandangan umumnya dan hari ini (18/10) wali kota menjawab tanggapan itu.
Salah satunya yang menjadi sorotan dalam jawaban wali kota terkait dengan pendidikan, permasalahan banjir, UMKM, Sumber Daya Manusia (SDM), serta ASN yang berintegritas dan berwawasan dalam meningkatkan kinerjanya.
“Jadi banyak sekali, ada pula yang menanyakan terkait dengan permasalahan PDAM baik obatnya atau chemicalnya. Dan semua sudah dijawab wali kota, bahwa semua mengacu pada peraturan pemerintah pusat (kementrian, red),” kata Budiono usai paripurna.
Sementara yang menjadi perhatian DPRD, dari enam fraksi DPRD sudah menyampaikan dan tentunya akan mengikuti jadwal berikutnya yakni pendapat akhir fraksi yang menjadi finalnya. Apakah disepakati atau tidak, atau digaris bawahi yang lebih tajam untuk RPJMD-nya.
“Karena kemarin saya sudah sampaikan, bahwa di misinya ada 5 dan skala prioritasnya ada 9. Semua sudah saya sampaikan, bahkan fraksi telah menggunakan haknya untuk menyampaikan masukkannya,” jelasnya.
Untuk penanganan banjir sendiri, sudah disampaikan bahwa pemerintah daerah akan melakukan penanganan di DAS Ampal. Di dalam itu pihak juga sudah setujui untuk diadakan proyek multiyears dalam mengatasi masalah banjir yang ada di MT Haryono, Balikpapan.
“Untuk anggarannya sudah ada, lebih pastinya sekitar 150 Miliar,” tutupnya.
(Mys/riyan)
167