Panik Pagi Hari! Rumah Warga di Jalan Sulawesi 1 Balikpapan Hangus Terbakar

Petugas BPBD Berjibaku Padamkan Kobaran Api. Foto Relawan

BALIKPAPAN, Metrokaltim.com – Musibah kebakaran kembali melanda Kota Balikpapan. Sebuah rumah warga di Jalan Sulawesi 1, Kelurahan Klandasan Ilir, Kecamatan Balikpapan Tengah, ludes dilalap api pada Sabtu (19/4/2025) pagi.

Peristiwa kebakaran tersebut terjadi sekitar pukul 06.30 WITA. Api dengan cepat membesar dan menghanguskan satu unit rumah permanen hingga rata dengan tanah. Beruntung, tidak ada korban jiwa dalam insiden tersebut. Namun, kerugian material ditaksir mencapai ratusan juta rupiah.

Menurut keterangan Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Balikpapan, Usman Ali, pihaknya menerima laporan kebakaran dari warga sekitar pukul 06.35 WITA. Tak lama berselang, tim pemadam dikerahkan ke lokasi untuk melakukan penanganan cepat guna mencegah penyebaran api ke rumah-rumah di sekitarnya.

“Begitu mendapat laporan, kami langsung mengerahkan lima unit mobil pemadam kebakaran dan puluhan personel ke lokasi. Api cukup besar dan sempat sulit dikendalikan karena material bangunan yang mudah terbakar,” jelas Usman saat diwawancarai di lokasi kejadian.

Petugas BPBD bersama warga sekitar berjibaku selama lebih dari satu jam untuk menjinakkan kobaran api. Upaya pemadaman dilakukan dengan menyemprotkan air dari berbagai arah guna mempercepat proses pendinginan dan mencegah api menjalar lebih luas.

Api akhirnya berhasil dipadamkan sekitar pukul 07.45 WITA. Saat ini, BPBD tengah melakukan proses pendinginan dan penyelidikan penyebab kebakaran. Dugaan sementara, api berasal dari korsleting listrik di salah satu ruangan di rumah tersebut.

“Kami masih melakukan pendalaman dan berkoordinasi dengan pihak kepolisian untuk mengetahui penyebab pasti kebakaran. Kami juga mengimbau masyarakat untuk lebih waspada terhadap potensi kebakaran, khususnya yang disebabkan oleh instalasi listrik yang tidak aman,” pungkas Usman.

Penulis: Ries

Editor: Alfa

126

Leave a Reply

Your email address will not be published.