Pelebaran Jalan Simpang Muara Rapak Sebagai Alternatif Cegah Kecelakaan

BALIKPAPAN, Metrokaltim.com – Untuk mencegah terjadinya lakalantas yang terjadi di turunan lampu merah Muara Rapak, Balikpapan Utara (Balut). Kini Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) sedang membuat jalur pengaman kecelakaan lalulintas (lakalantas) dilokasi tersebut.

Mengingat kecelakaan sudah beberapa kali terjadi di lokasi itu, maka itu perlu penanganan serius dalam mengatasinya.

Saat dikonfirmasi, Ketua Komisi III DPRD Balikpapan Alwi Al Qadri mengatakan, DPRD menyambut baik dengan adanya pelebaran jalur pengaman lakalantas yang dilakukan kementerian PUPR.

“Memang akan ada wacana pelebaran dan sudah disampaikan kepada Komisi III, bahwasannya ada beberapa alternatif selain flyover akan ada pelebaran,” ucap Alwi Al Qadri kepada awak media, Rabu (7/9/2022).

Sedangkan untuk anggaran yang digunakan melalui dana APBN Dirjen Bina Marga Kementerian PUPR yang dikerjakan Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) Provinsi Kaltim.

Dan untuk permasalahan pelebaran lahan milik Pertamina mungkin sudah terselesaikan, sehingga diberikan akses kurang lebih 4 meter.

“Alhamdulillah ini salah satu solusi apabila terjadi kecelakaan, mereka bisa membanting setir ke kiri. Agar tidak mencelakakan pengguna jalan roda dua maupun roda empat, ini alternatif,” ujarnya.

Pelebaran jalan ini merupakan solusi jangka pendek karena anggaran yang dikeluarkan tidak sebegitu besar, ia berharap nantinya akan ada pembangunan flyover kedepannya.

Tidak hanya itu, ia juga berencana akan memanggil pihak terkait yang terlibat dalam proyek di Simpang Muara Rapak seperti Dirjen Bina Marga Kementerian PUPR, BBPJN Provinsi Kaltim hingga konsultan dan kontraktor pelaksana guna menanyakan total anggaran hingga waktu pelaksanaan proyek.

“Nanti akan kami panggil dinas terkait untuk mempertanyakan kapan pengerjaannya, berapa anggarannya dan skemanya. Begitu juga dengan permasalahan pemilik lahan apakah sudah selesai,” ungkapnya. (Mys/ Ries)