Plt Bupati Kutim Bahas Empat Tuntutan Forum TK2D saat Coffee Morning, Kadisdik Ditunggu Realisasinya

Sangatta, Metrokaltim.com – Saat memimpin jalannya coffee morning, Plt Bupati Kutai Timur H Kasmidi Bulang ST.MM mengutarakan mediasi yang dilakukan bersama Ketua Forum Tenaga Kerja Kontrak Daerah (TK2D) Kabupaten Kutai Timur Mursalim.

Dalam hearing antara Plt Bupati Kutim Kasmidi dengan ketua Forum TK2D mendengar langsung 4 opsi tuntutan yang diajukan langsung oleh Mursalim yaitu pertama, meminta kejelasan penerimaan CPNS dan pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (P3K). Kedua, terkait biaya BPJS untuk pegawai TK2D. Ketiga, insentif guru TK2D yang belum terbayarar sejak April sampai sekarang. Poin keempat atau terakhir meminta klarifikasi terkait pemberitaan pengangkatan 2.000 tenaga honor oleh Dinas Pendidikan yang viral di media online.

Dari 4 point yang diajukan menyangkut terkait status pengangkatan guru honor, serta pembayaran upah para tenaga pendidik menjadi perhatian tersendiri bagi Kasmidi Bulang.

Yang mana dihadapan para asisten dan kepala OPD di lingkup Kabupaten Kutim Plt Bupati ini menegaskan, akan segera menindaklanjuti beberapa hal yang disampaikan oleh Forum TK2D dan forum guru.

Terutama pembayaran insentif guru adalah yang paling diprioritaskan.
“Masuk dalam (APBD) perubahan dan sudah dalam proses,” terang Kasmidi, berdasarkan informasi dari BPKAD yang juga hadir dalam audiensi beberapa waktu lalu bersama ketua forum TK2D.

Plt Bupati Kutim, Kasmidi Bulang saat memimpin jalannya coffee morning.

Untuk itu Plt Bupati Kasmidi sebenarnya ingin menginformasikan terkait permasalahan tersebut, artinya sudah sejauh mana progress yang dilakukan oleh Kadisdik Kutim Roma Malau terkait apa yang dikeluhkan oleh ketua Forum TK2D Mursalim itu.

Namun sayangnya kala coffee morning berlangsung tampak kadisdik mengutus perwakilannya saja di ruang Meranti, walau demikian akan terus dimonitor.

Karena menurut Kasmidi Bulang saat mengutip kembali pernyataan Kadisdik Kutim Roma Malau akan senantiasa memperhatikan apa yang menjadi hak- hak para guru. Terutama mereka yang mengajar di pedalaman. Ia mengatakan, dirinya selalu turun ke lapangan menanyakan langsung keluhan para guru.

“Yah saya berharap apa yang dikatakan kadisdik Kutim dapat benar-benar terealisasi, seperti informasi sebelumnya yang disampaikan saat audiensi,” ungkap Plt Bupati Kutim ini.

Selanjutnya untuk persoalan BPJS, berdasarkan informasi Dinas Kesehatan Kutim, sampai saat ini sudah tiga ribu lebih TK2D yang terdaftar BPJS, menjadi tanggungan Pemkab Kutim.

(aji/riyan)

172

Leave a Reply

Your email address will not be published.