Provinsi Kaltim Minta Asrama Haji Balikpapan Tidak Lagi untuk Isolasi Pasien Covid-19

Balikpapan, Metrokaltim.com – Beberapa waktu lalu Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) Padilah Mante Runa sudah berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan Kota Balikpapan untuk menghentikan pengunaan Asrama Haji Batakan sebagai tempat isolasi pasien covid-19.

Pemberhentian ini dilakukan, karena akan dipergunakan kembali Asrama Haji Batakan sebagai tempat pemondokan bagi calon jemaah haji yang akan diberangkatkan pada tahun 2021 ini.

“Untuk asrama haji kami sedang cari hotel untuk memindahkan pasien yang ada di sana, kami menargetkan mulai mengosongkan Asrama Haji Batakan pekan ini. Karena berdasarkan hasil koordinasi untuk sterilisasi asrama haji dilakukan 1 bulan sebelum lebaran,” ucap Padilah Mante Runa.

Padilah menyampaikan, langkah selanjutnya akan dilakukan penyemprotan, guna untuk sterilisasi sebelum dipergunakan untuk calon jemaah haji.

Untuk calon jemaah haji tidak perlu merasa khawatir dengan kondisi Asrama Haji yang digunakan untuk isolasi pasien covid-19. Karena akan dilakukan penyemprotan dan sterilisasi kuman akan mati dalam 7 hari.

“Kami akan lakukan nanti penyemprotan diare asrama haji selain itu menurut saya bahwa kuman itu 7 hari sudah mati,” jelasnya.

Disampaikannya, Provinsi Kaltim kemarin (7/4) menerima tambahan stok  vaksin covid-19 sebanyak 69.227 dosis vaksin covid-19. Dan pendistribusian ke masing-masing Kabupaten/Kota akan dimulai Sabtu mendatang.

Ini merupakan jumlah kuota vaksin yang paling tinggi yang diberikan se-Indonesia dibandingkan daerah lainnya.

“Vaksin itu sudah tiba di Kaltim pada Rabu lalu, dan sesuai jadwal akan di diskusikan ke masing-masing ketukan kota pada Sabtu besok,” pungkasnya.

(Mys/riyan)