Ratusan Ormas Balikpapan Aksi Disimpang Plaza. Balikpapan, Tuntut Penjarakan Rocky Gerung

BALIKPAPAN, Metrokaltim.com – lidah memang tidak bertulang, pepatah inilah yang pantas diberikan untuk Rocky Gerung, lantaran dengan ucapannya telah menghina presiden RI Joko Widodo. Selain itu juga banyak ucapan yang memprovokasi yang dapat memecah Keutuhan NKRI.

Ormas daerah KOPPAD Borneo dan TBBR bereaksi dengan ucapan Rocky Gerung yang viral di media sosial dengan menghina presiden RI Joko Widodo dengan ucapan “dungu dan tolol”.

Dengan melakukan aksi demo di simpang plaza Balikpapan, serta membakar ban, para ormas melakukan orasi.

Abriantinus selaku ketua KOPPAD Borneo mengatakan, sebagai warga negara, kebebasan berbicara sudah dijamin namun ada batasan yang harus di ikuti yakni tidak melontarkan ujaran kebencian dan peryataan provokasi yang dapat membuat perpecahan di Indonesia.

” Pernyataan yang di keluarkan oleh Rocky Gerung sangat tidak baik, dengan menghina kepala negara. Ucapannya seperti orang yang tidak mengenyam pendidikan,” tegas Abriantinus.

Senada dengan ketua TBBR Iwan Sagita Spd mengatakan, apa yang disampaikan oleh Rocky Gerung tentang penghinaan terhadap Bapak Presiden yang merupakan simbol negara Republik Indonesia menurut saya pernyataan tersebut sangat tidak pantas dan mencerminkan bahasa orang yang tidak terdidik.

“sangat tidak terdidik dari bahasa yang di lontarkan oleh seorang Rocky Gerung. Dimana dirinya juga selalu memprovokasi masyarakat yang dapat menimbulkan perpecahan,” ucapnya.

Ketua TBBR Balikpapan juga meminta kepada aparat keamanan khususnya Kepolisian Republik Indonesia supaya Rocky Gerung segera ditangkap karena bahasan disampaikan tersebut adalah provokasi dan bisa membahayakan stabilitas keamanan NKRI.

Usai melakukan aksi demo, KOPPAD Borneo dan TBBR menuju Polresta Balikpapan dengan berjalan kaki untuk melaporkan ke pihak kepolisian atas ucapan yang disampaikan.

” Kita sudah laporkan ke Polresta Balikpapan, sesuai dengan aturan yang berlaku bahwa Roky Gerung telah menghina dan melakukan ujaran kebencian Kepada kepala negara, semoga segera di proses oleh kepolisian,” pungkas Abrianrinus.(Ries).

162

Leave a Reply

Your email address will not be published.