Kuota LPG Subsidi Over, Pertamina Pastikan Stok Aman Hingga Akhir Tahun
BALIKPAPAN, Metrokatim.com – Masyarakat Kalimantan Timur khususnya di Balikpapan mengalami kesulitan mendapatkan gas elpiji bersubsidi 3 kg di pasaran belakangan ini.
Mendapatkan keluhan dari masyarakat, Pertamina Patra Niaga Region Kalimantan merespon keluhan tersebut ditindaklanjuti dengan melakukan operasi pasar dalam dua Minggu terakhir bekerjasama dengan pemerintah daerah.
Menurut keterangan Area Manager Comrel & CSR Pertamina Patra Niaga Region Kalimantan Arya Yusa Dwicandra, untuk wilayah Balikpapan Pertamina telah menyalurkan gas elpiji 3 kg lebih dari 32 ribu tabung untuk operasi pasar.
Memang kalau kita bilang sudah aman, bisa kita katakan dari kuota itu sudah over ya,” jelas Arya.
Namun demikian bukan berarti kuota yang disediakan telah habis, hanya saja pihaknya menjaga agar sisa kuota yang ada bisa didistribusikan ke masyarakat hingga akhir tahun.
Arya menambahkan, sebenarnya untuk wilayah Kaltim kuota penyaluran 2023 sendiri sudah over 8 persen. Dari data yang ada untuk penyaluran elpiji 3 kg antara 2022 hingga 2023 di Kaltim alami kenaikan permintaan 5 persen.
Selanjutnya Arya juga meminta kepada masyarakat agar tidak panic buying agar ketersediaan elpiji di lapangan tetap ada dan harga tetap stabil.
“Sehingga kami pastikan sampai akhir tahun nanti elpiji ini bisa kami jaga sesuai dengan kuota tersebut,” tegasnya.
Arya berharap kepada masyarakat agar bisa melapor ke Pertamina apabila ada penyelewengan di lapangan baik itu di agen maupun pangkalan resmi.
Dirinya juga meminta masyarakat agar tidak melakukan tindakan langsung sendirian di lapangan, hal ini demi keselamatan masyarakat.
Hingga saat ini pihaknya telah melakukan penindakan terhadap agen dan pangkalan di lapangan, bahkan ada penemuan penyelewengan di pangkalan hingga akhirnya Pertamina mencabut ijin usaha pangkalan yang melanggar.(*/ Ries).