Ratusan Personil Gabungan Amankan Pergantian Tahun 2022 -2023

BALIKPAPAN, Metrokaltim. com – Jelang malam pergantian tahun di kota Balikpapan ratusan personil gabungan di kerahkan untuk menjaga keamanan pergantian tahun.
Apel gelar pasukan di laksanakan dihalaman mako Polresta Balikpapan yang di pimpin langsung oleh Kapolresta Balikpapan Kombes Pol Thirdy Hadmiarso.
Ratusan personil gabungan yang terdiri dari TNI-POLRI, Dishub, Satpol pp, Basarnas, Dinkes, Relawan, PMI, Pertamina, Pelindo.
Kapolresta Balikpapan, KBP Thirdy Hadmiarso mengatakan, Malam pergantian tahun merupakan momen berkumpulnya para keluarga untuk menikmati pergantian tahun dikota Balikpapan karena bertepatan dengan libur nasional. Hal ini membuat dampak signifikan terhadap kehidupan masyarakat, peningkatan stabilitas masyarakat moda transportasi dan ini menimbulkan kerawanan dan menjadi atensi bersama.
Oleh karena itu, seluruh pemangku kepentingan perlu melakukan konsolidasi bersama sembari mengecek kesiapan pengamanan, serta menyamakan persepsi, agar pengamanan dapat berjalan dengan lancar. Soliditas dan sinergitas yang baik antara para pemangku kepentingan, menjadi salah satu kunci utama yang harus senantiasa dipelihara dan ditingkatkan, tambah Kapolresta.
” Kita lakukan konsulidasi bersama dan mengecek persiapan pengamanan serta menyalakan persepsi pengamanan agar dapat berjalan lancar dilapangan,” jelasin Thirdy.

Peningkatan intensitas kegiatan masyarakat, akan memunculkan potensi meningkatnya kejahatan konvensional seperti begal, premanisme, maupun aksi street crimes seperti pencurian, pencopetan, dan sebagainya.”
Oleh sebab itu untuk mencegah hal tersebut maka, dilakukan upaya cipta kondisi seperti kegiatan Kepolisian yang ditingkatkan dengan sasaran kejahatan jalanan, premanisme, penertiban penyakit masyarakat, miras, dan petasan,” bebernya.
Terkait dengan aksi terorisme, perlu dilakukan upaya-upaya pencegahan awal terhadap seluruh jaringan pelaku teror untuk mencegah terjadinya aksi terorisme, selain itu guna meningkatkan keamanan pesonil dilapangan, perlu diterapkan buddy system dan peningkatan kewaspadaan personil.
Terakhir, terkait dengan kelancaran arus mudik dan arus balik, untuk itu agar dilakukan monitoring dan pengamanan pada titik rawan kemacetan dan kecelakaan yang telah dipetakan, serta laksanakan manajemen dan rekayasa arus lalu lintas yang tepat.
( Ries).
