Sekolah Catur Mengasah Bakat Anak-Anak Menjadi Berprestasi
Sangatta, Metrokaltim.com – Tak lama lagi sekolah Atlet Catur di Kutim akan dibuka di kawasan Jalan Assadiyah, di bawah binaan Sekertaris PERCASI Ahmad Witro, dan rumah pribadi menjadi tempat latihan juga sekertariat PERCASI, Kamis (9/1) .
Di temuin awak media Metrokaltim.com melihat saat junior berlatih mempertajam insting di permainan catur.
Sekjen Percasi Witro menjelaskan fungsi sekolah catur sebagai pelatihan terhadap atlet junior yang nanti arah prestasi ke senior. “Sekolah catur ini diharapkan bisa memberi suatu sarana khususnya para khusus bagi para adik – adik Percasi menjadi lebih baik, Pelatihan ini berdiri sejak 2010, Kalau pelatihan Percasi sudah di 2009,” ucapnya.
Witro mengatakan sejauh ini anak didik ada 20 orang, dan pada Rabu (15/1) full masuk semua berlatih, jam latihan seminggu 35 jam. Jadi setiap harinya sekitar 3-5 jam mereka latihan dari jam 5 sore sampai jam 10 malam, dan jam latihan sehabis pulang sekolah serta libur latihan di hari sabtu.
“Kami menggunakan dan dibimbing langsung para pelatih Nasional, satu kepala pelatih ikro, sudirman, azis dan sahar. Ruang kelas yang di pakai ada yang terbuka dan di dalam dilengkapi dengan pendingin ruangan ber – Air Conditioner (AC) atau istilahnya indoor dan outdoor (ruang terbuka, Red) ini untuk memberikan kenyamanan bagi para atlet yang berlatih catur,” jelas sekjen Percasi Witro
Witro juga menambahkan untuk memotivasi dan menarik anak – anak menjadi atlit catur di perlukannya reward (hadiah, Red) selama ini reward di Kutim ini sudah bagus, dan anak – anak sudah ada menjadi juara tingkat Kaltim untuk di kelompok umur tingkat pelajar.
“Saya berharap kedepannya dan menjadi salah satu target dan sasaran kita bagaimana bisa mencapai prestasi yang lebih paling tidak mengikuti lomba tingkat Asia atau bahkan Dunia. Untuk sementara ini target kami sekarang ini harus bisa masuk ke Jurnas dulu. Yang menjadi kendala sekarang kekurangan sarana catur elektronik alat catur digital,” tutup sekjen Percasi Ahmad Witro.
(rina/riyan)
214