Setelah Dibersihkan, Camat Balut Akan Pasang 2 Plang Larang Buang Sampah

BALIKPAPAN, Metrokaltim.com – Menindaklanjuti keluhan warga mengenai tumpukan sampah di Jalan Projakal Graha tembusan Km 13 Balikpapan Utara (Balut) yang sudah cukup lama tertumpuk, Kecamatan Balut bersama Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Balikpapan melakukan pembersihan sampah, Jum’at (7/7/2023).
Pembersihan dibantu oleh beberapa pihak, mulai dari DLH, DKPP, Dishub Kota Balikpapan dan bantuan alat dari Pertamina Gas Solution untuk mengangkut sampah ke bak container sampah milik DLH.
“Jadi ada beberapa langkah yang disepakati, untuk hari ini dilakukan pembersihan sampah diarea Jalan AMD Km 13. Fokus pembersihan dulu. Kami akan tutup dan koordinasi dengan rekan kerja di Kecamatan Balikpapan Barat,” ujar Camat Balut Muhammad Fadli disela pembersihan sampah.
Menurutnya, koordinasi dengan Kecamatan Balikpapan Barat sangat penting, mengingat adanya indikasi yang bersumber dari beberapa perusahaan. Dimana mereka sudah bekerjasama dengan pihak ketiga tetapi pihak ketiga tidak melakukan pembuangan ke TPA.
Terkait laporan sudah seringkali diutarakan pihak kelurahan terkait siapa pelaku pembuangan sampah, tetapi sebagai camat tidak akan memberi informasi tersebut ketika belum memiliki barang bukti kuat.
“Sambil kami mengumpulkan barang bukti, siapa saja yang teridentifikasi melakukan pembuangan sampah, nantinya kami akan berikan sanksi tegas,” tegasnya.
Untuk langkah selanjutanya, Fadli katakan, akan melakukan pemasang 2 plang terkait larangan membuang sampah di lokasi dan melakukan penjagaan intensif diarea ini hingga kurun waktu yang tidak ditentukan.
“Saya berharap masyarakat menyadari bahwa kebersihan itu adalah sebagian dari iman, dan menyadari tanggung jawab menjaga Balikpapan menjadi kota yang nyaman dihuni,” imbuhnya.
Untuk itulah dibutuhkan kolaborasi dan sinergi dengan semua pihak agar dapat mensosialisasikan bahwa tempat tersebut bukan lokasi buang sampah.
Dan kemungkinan dari pemerintah kota belum menyiapkan alokasi pembuangan sampah, jadi saatnya saling mengingat sistem alur TPS yang akan dilakukan.
“Kami yakin warga Balikpapan hanya kurang pemahaman dan sosialisasi, sehingga kami akan tertibkan dan tugas kami adalah membuat sistem alur menjaga kebersihan lingkungan,” paparnya. (mys/ries)
