Spesialis Maling Perkantoran Beraksi, Rumah Sakit di Balikpapan Dibobol

Balikpapan, Metrokaltim.com – Rumah Sakit (RS) Restu Ibu di Balikpapan Tengah disusupi maling, Selasa (10/12) malam. Tim Batman Satreskrim Polsek Balikpapan Utara pun berhasil membekuk para pencuri tersebut.
Kapolsek Balikpapan Utara, AKBP Supartono Sudin mengatakan, belum lama ini pihaknya mendapat laporan mengenai pencurian di RS Restu Ibu. Mendapat laporan tersebut, Tim Batman Satreskrim Polsek Balikpapan Utara bergerak cepat melakukan penyelidikan sebagai langkah awal.
Hasil penyelidikan berbuah manis. Petugas mengantongi ciri-ciri terduga pelaku. Tak membuang waktu lama, Tim Batman meringkus tiga orang tersangka kasus pencurian ini. Mereka adalah Bakri (56), Sabar (41) dan Adi (23).
Bakri diketahui merupakan warga Kelurahan Damai, Balikpapan Kota. Sedangkan Sabar warga Kelurahan Baru Ulu, Balikpapan Barat dan Adi warga Kelurahan Manggar Baru, Balikpapan Timur. Mereka semua ditangkap secara terpisah, pada Kamis (12/12) malam.
Dari tangan Adi dan Bakri, polisi mengamankan empat unit laptop beda merek yang diduga didapat dari hasil mencuri. Sedang di tangan Sabar petugas mengamankan sebuah obeng besar yang diduga digunakan untuk mencongkel pintu.
“Benar, kami amankan tiga tersangka lengkap dengan barang bukti hasil pencurian beserta alat yang digunakan untuk mencuri,” katanya kepada awak media, Jumat (13/12) siang.
Setelah ditangkap, Adi dan Bakri sempat dibawa petugas ke ruang IT (Information Technology) RS Restu Ibu. Di sana petugas memastikan bahwa ruangan tersebut adalah tempat mereka mencuri. Para tersangka pun mengakui jika empat unit laptop yang diamankan petugas dicuri di ruangan tersebut.
Setelah itu, Adi, Sabar dan Bakri dijebloskan ke penjara di Mapolsek Balikpapan Utara. Diduga, mereka juga pernah terlibat dalam aksi pencurian di perkantoran lainnya di Balikpapan.
Akibat perbuatannya, para tersangka ini akan disangkakan Pasal 363 KUHP, tentang Pencurian dengan Pemberatan. Ancaman hukumannya di atas tujuh tahun penjara. “Kasus ini masih terus kami kembangkan,” pungkas kapolsek.
Sementara itu, salah seorang karyawan RS Restu Ibu, Syahril membenarkan, empat unit laptop di rungan IT rumah sakit tersebut hilang dicuri. Diperkirakannya, pencurian ini terjadi pada Selasa, pukul 21.00 Wita. Pihak rumah sakit sendiri baru mengetahui kehilangan barang pada Rabu (11/12) pagi.
“Memang dua hari yang lalu kami kehilangan laptop di ruang IT (Information Technology), pintunya dicongkel,” katanya.
Dua dari tiga tersangka pencurian yang diringkus jajaran Polsek Balikpapan Utara, disebut Syahril tak asing. Ia sering melihat kedua orang itu mangkal di depan RS Restu Ibu. Dari situ Syahril sudah menaruh curiga ada yang tak beres dengan kedua orang tersebut.
“Memang dua orang tersangka ini sering nongkrong di sini, ada satu lagi tapi jarang,” sebut pria berperawakan gemuk itu.
(sur/riyan)
