Tak Bisa Berjalan Sendiri Atasi Lakalantas dan Kriminalitas Jalanan, Perlu Penambahan CCTV di Paser
Tana Paser, Metrokaltim.com – Kecelakaan lalu lintas (lakalantas) hingga tindak kriminalitas kerap terjadi di jalan raya atau protokol, khususnya areal sepi. Tak ayal, aparat kepolisian kerap kesulitan saat olah TKP, jika minim saksi maupun bukti.
Sehingga diperlukan keterlibatan dari instansi terkait untuk saling bersinergi. Salah satunya dengan pemasangan Closed Circuit Television
(CCTV) di beberapa sudut jalan protokol maupun daerah yang tergolong sepi. Meski saat ini ada beberapa ruas atau traffic light telah dipasangi kamera pengawas.
“Kami juga akan melibatkan instansi lain, stakeholder. Bukan cuma polisi saja,” kata Kasatlantas Polres Paser, AKP Donny Dwijaya Romansa.
Lanjut Donny, sebelumnya ia pernah mengajukan CCTV, namun tidak pernah terwujud. “Saya minta mengajukan CCTV, cuma selalu mentah,” sambungnya.

Namun harapannya itu setidaknya mendapatkan angin segar. Setelah beberapa waktu lalu, menghadap sekretaris daerah Pemkab Paser, dari pertemuan itu dijanjikan pada tahun ini.
“Katanya (sekda) mau diagendakan 2021. Dishub (Dishub) mengadakan CCTV itu sangat bermanfaat, baik gangguan kamtibmas maupun lakalantas,” sebutnya.
Dikatakannya jika saat ini terdapat beberapa ruas jalan yang telah dipasangi CCTV. Hanya saja dipasang oleh Dishub Provinsi Kaltim. “Ya ada empat titik. Tapi Dishub sini tak bisa mengakses,” terang dia.
Diakui Donny, karena pihak kepolisian sangat berat jika berjalan sendiri. Maka itu diperlukan keterlibatan semua pihak atau instansi terkait.
“Mudah-mudahan dengan situasi kedepan, lebih baik bisa bersama-sama. Dinas PU jalan bisa perbaiki, Dishub bisa juga membantu sarana dan prasarana rambu-rambu. Kalau cuma lantas sendiri saja susah,” pungkasnya.
(all/riyan)
