Terduga Teroris di Balikpapan Memiliki Yayasan dan Rumah Tahfiz Quran
Balikpapan, Metrokaltim.com – Adanya penangkapan terduga teroris di kawasan Balikpapan Baru, direspon oleh Ketua RT 08 Kelurahan Damai Baru, Kecamatan Balikpapan Selatan, Mulyana. Saat di temui sejumlah awak media dia menyebut tidak mengetahui adanya penangkapan terduga teroris berinisial RR dan SN yang merupakan warganya, oleh Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Mabes Polri.
“Saya gak tau, yang jelas itu hanya orang Mabes saja yang tahu, saya hanya melihat enggak boleh dekat-dekat,” kata Ketua RT 08 Damai Baru ini.
Mulyana mengungkapkan dalam kesehariannya RR berserta suaminya SN selalu membaur dengan masyarakat lainnya. Dia pun tidak pernah melihat adanya kegiatan yang mencurigakan di wilayahnya tersebut.
“Orangnya baik, suaminya pengusaha istrinya punya tahfiz Quran, ya orangnya baik tapi hubungan dengan orang luar saya gak tau. Orangnya berbaur aja sih, enggak ada masalah,” terangnya.
Terkait perkembangan kedua warganya yang diamankan tersebut, dirinya masih menunggu informasi lanjutan dari Polda Kaltim.
“Saya sebetulnya menunggu dari Polda aja bagaimana kelanjutannya, yang jelas ya mungkin tahfiz Qurannya harus ditutup dulu sementara. Masalahnya saya di sini harus mengayomi masyarakat, saya sebagai RT sih memfasilitasi aja,” ujar Mulyana.
Ditanya terkait domisili, Mulyana menyebut pasutri terduga teroris ini memiliki rumah di luar kawasan Balikpapan Baru. Di wilayah Balikpapan Baru sendiri dia memiliki rumah yang dibeli untuk kegiatan tahfiz Quran.
“Sebetulnya sih mereka punya rumah bukan di sini, tapi di sini ada beberapa rumah yang dia beli untuk tahfiz quran. Suaminya sih jarang di sini, dia di bengkel di Kariangau, cuman istrinya aja yang bolak balik ke sini untuk ngontrol tahfiz. Dia kan tinggal di Sungai Ampal,” paparnya.
Untuk Tahfiz Quran nya sendiri kata Mulyana sudah berdiri sejak 2 tahun silam yang dikelola Yayasan milik RR. “Dan itu memiliki yayasan sendiri, tidak bergabung dengan masjid. Tahfis nya dia di rumah aja,” sebutnya.
Sejauh ini menurut Mulyana kegiatan tahfiz berjalan lancar dan positif tidak ada tanda-tanda mencurigakan. “Gak pernah ada juga sih gelagat mencurigakan dari terduga tersebut. Kita kan setiap waktu kontrol,” katanya.
Bahkan sambung Mulyana, jebolan Tahfiz quran milik terduga ada yang berhasil melanjutkan studinya ke Mekah. “Dan salah satu muridnya bisa berhasil sekolah di Makah, artinya lulusan bagus dan saya setuju, bagus itu. Dalam kegiatan pengajarannya juga ada CCTV-nya dan saya bisa liat itu dan gak ada masalah. Tapi ya gak tau kalau kegiatan di luar,” pungkasnya.
Diketahui, pada Sabtu (14/8) siang tim Densus 88 Antiteror Mabes Polri menangkap seorang wanita berinisial RR diduga teroris beserta suaminya saat dalam perjalanan pulang ke kediamannya di wilayah Balikpapan Baru.
(riyan)
168