Tingkatkan Pengamanan, Posko Angkutan Nataru di Pelabuhan Semayang Mulai Beroperasi
Balikpapan, Metrokaltim.com – Meski Operasi Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2021 baru akan digelar pada Senin (21/12) mendatang, kesiapan personel dan posko angkutan Nataru 2021 sudah terlebih dahulu dipersiapkan.
Salah satunya di Pelabuhan Semayang Balikpapan. Posko angkutan Natal dan 2020 dan Tahun Baru 2021 sudah mulai beroperasi sejak tanggal 18 Desember 2020. Nantinya posko ini akan beroperasi hingga 8 Januari 2021.
Kapolsek Kawasan Pelabuhan Semayang Balikpapan, AKP Retno Ariani mengatakan pengoperasian posko angkutan Nataru di Pelabuhan Semayang lebih cepat dikarenakan arus mudik warga yang hendak merayakan natal dan tahun baru di kampung asalnya mulai terlihat. Meski demikian pihaknya selalu menerapkan protokol kesehatan kepada seluruh warga yang berada di area pelabuhan Semayang.
“Posko angkutan Natal dan Tahun Baru ini memang sudah mulai beroperasi sejak tanggal 18 Desember 2020, dan ini akan beroperasi hingga 8 Januari 2021 mendatang. Di posko ini di tempati oleh personel gabungan seperti Polsek, TNI Al, KSOP, KKP dan Pelindo,” terang Retno.

Selain melakukan pemantauan arus mudik, pihaknya juga memantau aktivitas bongkar muat angkutan barang, khususnya sembako untuk memenuhi kebutuhan masyarakat selama natal dan tahun baru.
“Dari Polsek sendiri kami menerjunkan 12 personel yang akan berjaga secara bergantian di posko tersebut, ditambah 16 personel dari KSOP, 8 personel dari KKP, 6 personel dari Pelindo dan 12 personel dari TNI AL,” sebutnya.
Hingga saat ini kondisi arus mudik natal dan tahun baru masih relatif lancar dan aman. “Kami berharap kondusifitas kota akan terus terjaga, sehingga masyarakat yang merayakan natal dan tahun baru berjalan dengan lancar dan aman meski di tengah pandemi. Protokol kesehatan juga selalu kami tegakkan khususnya di kawasan pelabuhan Semayang,” tegasnya.
Selain mengantisipasi arus mudik selama Nataru pihaknya juga mengantisipasi terhadap barang-barang terlarang yang akan diselundupkan masuk ke Kota Balikpapan, seperti minuman keras (miras), narkoba dan lainnya.
“Sejauh ini belum ada temuan, tapi pemeriksaan secara ketat terus kami lakukan,” pungkasnya.
(riyan)
