Begini Cara TK2D Pemkab Kutim Mencari Usaha Tambahan
Sangatta, Metrokaltim.com – Jika hanya mengandalkan gaji sebagai Tenaga Kerja Kontrak Daerah (TK2D) yang terlampau jauh dari standar UMK, lantaran telah diatur dalam perundang-undangan ketenagkerjaan hanya sebesar Rp 1,2 juta. Dirasakan tidak cukup oleh TK2D Rusli Nobi yang mengabdikan diri di sub bagian Video dan Dokumentasi Humas Protokol Pemerintah Kabupaten Kutai Timu. Walau demikian tak lantas membuatnya patah semangat.
Berkat keaktifan di TP PKK Kutim, Rusli banyak menyerap ilmu keterampilan secara otodidak dengan membuat gelang batu asli, seperti jenis batu kecubung, onyx, giok, tiger, eye red, coral, marjan, klasedoni warna coklat dan hitam.
Untuk itu awak media Metrokaltim.com mencoba mewawancarai Rusli sang pengerajin gelang batu, terkait modal awal yang dibutuhkannya melalui usaha batu gelang itu.
“Awalnya sih modalnya kecil saja Rp 2 Juta setelah dalam perkembangan dari hasil produksi penjualan batu gelang saya dapat meraup keuntungan juta-an rupiah. Setelah sukses saya menamai usaha saya ini Rusli Nobi Handcraft yang dipasarkan secara langsung ke customer maupun berjualan via online,” ulasnya.
Menghasilkan keuntungan yang lumayan, kemudian olehnya diputar lagi keuntungan itu untuk menjual batu akik berupa cincin berbagai jenis, hingga cincin berlian. Bahkan stan pamera expo di gedung Graha Expo Bukit Pelangi Sangatta Kutim, Rusli Nobi Handcraft turut unjuk keterampilan dengan memamerkan dan memasarkan batu kerajinan gelangnya.
“Ya, sekaligus ikut meramaikan kegiatan expo ini, serta memasarkan hasil kerajinan saya,” ucapnya.
Saat Plt Bupati Kutim H Kasmid Bulang ST.MM didampingi Dandim 0909 Sangatta Letko Czi Pabate, Kapolres Kutim AKBP Teddy Ristiawan, bersama Ketua PN Sangatta Rahmat Sanjaya menyinggahi stan PKK dalam gelaran Pekan Raya Expo Kutim, Rusli memberikan cindera mata berupa gelangnya kepada mereka.
(aji/riyan)
179