BREAKING NEWS: Gempar! Dua Pemuda Ditikam di Prapatan, Begini Kronoligisnya
Balikpapan, Metrokaltim.com – Kasus penikaman terjadi di kawasan Serobong, Kelurahan Prapatan, RT 26, Balikpapan Kota, Kamis (16/1) malam. Korbannya dua pemuda. Peristiwa berdarah ini membuat warga di Prapatan gempar.
Informasi yang dihimpun Metro Kaltim, korban diketahui bernama First Iwan Leonardo Pardamean Sinambela (32) dan Duanri Sibarani (26). Dari KTP-nya, First Iwan tinggal di Kabupaten Asahan, Sumatra Utara. Sedangkan Duanri tinggal di Kelurahan Telaga Sari, Balikpapan Selatan.
Kepada polisi, Duanri menceritakan kronologis singkat kejadian yang nyaris merenggut nyawanya. Sekira pukul 20.00 Wita, kata dia, ia bersama teman-temannya tengah berdikusi ringan sambil minum kopi di sebuah warung di kawasan Prapatan. Topik pembicaraannya seputar proyek.
Namun Duanri tak menjelaskan detail proyek apa yang sedang mereka bicarakan. Tiba-tiba saja, seorang rekan Duanri yang belum diketahui identitasnya mengeluarkan senjata tajam jenis badik. Sambil marah-marah, rekan Duanri itu berkata, “kamu berbicara yang sopan.”
“Setelah itu tiba-tiba korban langsung ditikam dari belakang menggunakan sebilah senjata tanjam jenis badik.
Sementara itu, salah sorang rekan Duanri lainnya yang menjadi saksi mata kasus ini, Astro M Sinaga (47) mengatakan, ia bersama empat rekannya sedang berdiskusi di warung kopi itu. Dua diantaranya adalah Duanri dan First Iwan.
Disela-sela obrolan ini, datang tamu pria yang tak ia kenali. Pria itu lalu marah-marah. Hingga pada akhirnya Duanri dipukul oleh pria tersebut. “Kemudian saya lari menyelamatkan diri,” ungkap Astro kepada penyidik.
Selain memukul, pria tadi juga menikam Duanri dan First Iwan. Akibatnya, Duanri dan First Iwan dilarikan ke Rumah Sakit Bhayangkara untuk mendapatkan perawatan medis.
Saat dikonfirmasi Kapolresta Balikpapan, Kombes Pol Turmudi membenarkan adanya kejadian penikaman tersebut. Dan pihaknya sudah bergerak melakukan pengejaran terhadap pelaku.
“Setelah menerima laporan, kami langsung mendatangi dan mengamankan TKP dan memeriksa saksi-saksi,” ungkapnya.
Hingga berita ini ditayangkan, pelaku penikaman masih dalam pengejaran aparat kepolisian. Sedangkan Duanri dan First Iwan masih dirawat di rumah sakit.
(sur/riyan)
125