Dandim Paser Ajak Warga Tidak Mudik Lebaran, Tekan Kasus Penyebaran Covid-19
Tana Paser, Metrokaltim.com – Pada 6 hingga 17 Mei mendatang, masyarakat diminta untuk tidak melakukan mudik. Hal itu sesuai instruksi dari dari Satgas Covid-19 dan Presiden Joko Widodo via daring. Karena dikhawatirkan terjadi lonjakan kasus, pasca liburan panjang nanti.
Presiden pun meminta kepala daerah, TNI-Polri untuk aktif menekan angka penyebaran Covid-19. “Yang jelas untuk seputaran Kabupaten Paser masih diperkenankan mudik,” kata
Dandim 0904/Tng, Letkol Czi Widya Wijanarko, S.Sos, M.Tr (Han), Sabtu (17/4).
Dikatakannya, selain imbauan tak mudik, juga saat ini Satgas Covid-19 Kabupaten Paser tengah melaksanakan program lainnya. Yakni vaksinasi lansia dan PPKM skala Mikro.
“Sampai saat ini vaksinasi yang terus berjalan. Apalagi untuk lansia sangat kurang persentasenya. Padahal paling rentan, karena imun mulai menurun,” sambungnya.
Dijelaskannya pihaknya akan terus mengimbau masyarakat untuk menahan diri mudik. Dan guna mengurangi angka penyebaran Covid-19 untuk mengaktifkan PPKM mikro.
“Dan selalu patuhi dan mengindahkan penerapan protokol kesehatan. Yakni 3M (Memakai masker, menghindari kerumunan dan mencuci tangan) serta 3T (Testing, tracing dan treatment),” pungkasnya.
(sya/riyan)
119