Donor Plasma Menolong yang Sakit, Vaksin Melindungi yang Belum Sakit
Balikpapan, Metrokaltim.com – Kegiatan donor plasma konvalesen yang digelar Kodim 0905/Balikpapan di Aula Makodim, Kamis (7/1) pagi sangat membantu masyarakat yang terdampak covid-19.
Kepala Dinas Kesehatan Kota Balikpapan dr Andi Sri Juliarty menuturkan, melihat peningkatan kasus covid-19 di Balikpapan membuat tim Satgas Covid, Kodim 0905 dan seluruh lintas sektor terus berupaya melakukan apa saja untuk menurunkan angka kasus penyebaran covid-19.
Dr Andi menjelaskan, ada perbedaan antara donor plasma konvalesen dan proses vaksinasi. Untuk donor plasma adalah memberikan antibodi secara pasif kepada masyarakat, yang mana antibodi ini di dapat dari pasien yang pernah terkonfirmasi positif.

“Darah yang diambil ini akan diberikan kepada pasien yang memiliki kriteria berat (berada di ICU),” jelas Dio panggilan akrabnya.
Sedangkan untuk vaksin yang berjalan, nantinya akan disuntikkan kepada masyarakat yang sehat untuk merangsang terbentuknya antibodi. Jadi secara aktif tubuh itu akan bekerja, antigen dan antibodinya terbentuk.
“Dan pada intinya ada 2 perbedaan, plasma untuk menolong yang sedang sakit dan vaksin akan menolong yang belum sakit untuk dilindungi,” imbuhnya.
BACA JUGA: 210 Orang Mendaftar Sebagai Pendonor Plasma Konvalesen yang Digelar Kodim Balikpapan
Dijelaskannya, untuk pusat di Balikpapan memang berada di RSKD yang mana di lihat itu hampir 75 persen membantu pasien yang kriteria berat.
Dan saat ini pihaknya sudah melebarkan lagi penanganan plasma konvalesen. Bahkan RS Pertamina sudah melakukan pengambilan darah (plasma) dari kanijoso sebagai bank darah yang saat ini.
“Tidak menutup kemungkinan untuk rumah sakit lain juga sudah boleh menggunakan,” tuturnya.
Dirinya berharap semoga kegiatan plasma dan vaksin ini dapat menurunkan dan menghilangkan penyebaran covid-19, sehingga masyarakat bisa kembali normal dan beraktivitas.
(Mys/riyan)

1 thought on “Donor Plasma Menolong yang Sakit, Vaksin Melindungi yang Belum Sakit”