Hasil Rapid Test Petugas KPPS dan PAM TPS di Samarinda, 670 Petugas Dinyatakan Reaktif
Samarinda, Metrokaltim.com – Rapid test terhadap 4.975 petugas Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) telah dilakukan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Samarinda. Tak hanya itu 1.273 petugas keamanan (PAM) Tempat Pemungutan Suara (TPS) juga telah melaksanakan rapid test.
Dari data tersebut, Ketua KPU Kota Samarinda Firman Hidayat menyebutkan ada 529 petugas KPPS dan 141 PAM TPS yang dinyatakan reaktif.
“Data ini masuk ke kami pada Senin (30/11) siang itu rekapitulasi hasil rapid test kepada petugas KPPS dan PAM TPS yang sudah dirapid tes,” terang Firman, Selasa (1/12).
Petugas KPPS dan PAM TPS yang hasil rapid testnya reaktif akan dilakukan swab anti gen. Pihaknya akan bekerja sama dengan Dinas Kesehatan dan beberapa rumah sakit di Samarinda.
“Total petugas KPPS dan PAM TPS yang reaktif ada 670 petugas. Nantinya akan kami swab anti gen untuk memastikan mereka positif atau tidak. Kalau positif akan kami lakukan isolasi mandiri atau dikarantina tergantung hasil swab dengan mempertimbangkan kondisi kesehatan,” kata Firman.
Firman manambahkan petugas KPPS yang belum melakukan rapid test sebanyak 8.759 petugas. PAM TPS yang belum melakukan rapid test sebanyak 2.651 orang.
“Secara keseluruhan yang belum rapid test ada 11.410 petugas dari 17.000 petugas KPPS dan PAM TPS,” terangnya.
Menurut Firman petugas yang hasilnya reaktif tidak serta merta diganti. Untuk memastikan petugas tersebut positif harus dilakukan swab anti gen.
“Jika diketahui positif akan menjalani isolasi mandiri dan karantina. Kami sudah menyiapkan calon pengganti petugas yang sudah 100% positif,” tandasnya.
(riyan)
