Kritisi Program Merdeka Belajar, Syahrudin Berharap Tidak Sekedar Formalitas

Foto: Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) PPU, Syahrudin M Noor
PPU, Metrokaltim.com – Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) PPU, Syahrudin M Noor, menyoroti program Merdeka Belajar . Dia menilai program terpusat pada prakarya tersebut memiliki tujuan yang belum jelas.
Menurutnya, bahwa konsep Merdeka Belajar harus dimaknai secara lebih luas, tidak hanya sebatas formalitas belajar. Terlebih, saat ini, sistem pendidikan di PPU mengalami perkembangan signifikan dengan diterapkannya konsep Merdeka Belajar yang memberikan lebih banyak kebebasan kepada siswa dalam menentukan jalannya belajar.
“Program Merdeka Belajar seharusnya lebih luas daripada sekadar prakarya. Konsep ini seharusnya memberikan kesempatan kepada siswa untuk mengembangkan potensi mereka di berbagai bidang,” terang Syahrudin, Selasa (20/2/2024).
“Kita ingin siswa-siswa ini memiliki bakat yang beragam, seperti bernyanyi, musik, olahraga, dan sebagainya,” tambanya.
Dengan pendekatan Merdeka Belajar yang lebih luas ini, diharapkan pihak sekolah dapat mendukung siswa dalam mengasah dan mengekspresikan bakat mereka.
Selain itu, Syahrudin M Noor berdiskusi dengan beberapa kepala sekolah untuk mempertimbangkan penggunaan Dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) untuk membayar pelatih olahraga seperti sepak bola, voli, karate, dan lainnya.
Hal ini bertujuan untuk mendukung siswa yang memiliki bakat di berbagai bidang agar dapat mengembangkan dan menunjukkan talenta mereka dengan lebih baik.
“Kita tidak ingin siswa-siswa ini merasa terbatas hanya pada pembuatan prakarya saja, kita ingin memberikan kesempatan yang lebih luas,” katanya.
Dengan pendekatan Merdeka Belajar yang lebih inklusif, tujuan utamanya adalah membantu siswa untuk fokus pada bakat dan minat mereka masing-masing.
Dengan memberikan mereka kesempatan untuk mengejar beragam bakat, sistem pendidikan di PPU diharapkan dapat menciptakan generasi yang lebih beragam, berkualitas, dan lebih siap menghadapi tantangan masa depan. Pendekatan ini diharapkan tidak hanya memberikan manfaat bagi siswa, tetapi juga membentuk dasar yang lebih kokoh untuk perkembangan PPU, khususnya dalam menyambut tantangan masa depan yang dibawa oleh Ibu Kota Nusantara (IKN).(Adv).
