Lahan di Mawija Sangat Representatif untuk Bangun Kantor Kelurahan dan Puskesmas Sepinggan
Balikpapan, Metrokaltim.com – Kantor pelayanan masyarakat di kota Balikpapan masih ada yang belum layak, kenapa tidak, karena masih ada beberapa kantor kelurahan yang mengontrak, salah satunya Kelurahan Sepinggan, Balikpapan Selatan.
Melihat hal tersebut, Anggota DPRD kota Balikpapan Pantun Gultom berharap, mudah-mudahan usulan pembangunan Kelurahan Sepinggan ditahun ini bisa segera ditindaklanjuti dinas terkait, mengingat lokasinya sudah ada di daerah Komplek Mawija. Karena disitu ada lahan milik pemerintah kota sekitar 2 heaktare.
“Yang tadinya peruntukkan untuk PDAM, tetapi tidak diizinkannya warga, sehingga sekarang lahan dikuasai warga untuk ternak ikan,” ucap Pantun Gultom diruang Komisi IV DPRD, Kamis (20/1).
Menurutnya, ini sangat representatif untuk membangun Kelurahan maupun Puskesmas Sepinggan. Hanya saja untuk peruntukkannya harus dirubah kembali.
Apalagi DED-nya belum ada, masih usulan yang disampaikan dalam pembahasan KUA PPAS tahun 2021 lalu.
“Kami berharap usulan ini bisa sangkut dalam APBD Murni 2022, karena saat itu saya sudah minta bantuan kepada ketua komisi untuk sama-sama mengawal,” akunya.
Tidak hanya kantor kelurahan, Sepinggan sendiri pun tidak memiliki Puskesmas. Sehingga Puskesmas Sepinggan Raya harus menampung 3 kelurahan yakni Sepinggan, Sepinggan Baru dan Sepinggan Raya.
Dirinya juga prihatin sekali, karena banyak masyarakat yang datang berobat, sementara kapasitas Puskesmas tidak bisa diupgrade. Sehingga mereka kesulitan menambah pegawai.
“Dengan masalah itu, kita coba usulkan agar dimekarkan untuk penambahan Puskesmas untuk Sepinggan Baru, karena populasi penduduknya yang sangat padat,” paparnya.
(Mys/ Ries)
187