Masalah Keluarga Badan Kakek Melepuh Terkena Air Panas

Balikpapan, Metrokaltim.com – Seorang kakek (77) terkena tumpahan air panas hingga menyebabkan luka melepuh di bagian dada dan lengan sebelah kiri. Kejadian ini terjadi di kawasan jalan AWS Syahrani RT 19, Kelurahan Batu Ampar, Balikpapan Utara pada Rabu, (30/10) Sore.

Akibat dari luka yang di alami oleh kakek Moch Chozien Maksun, korban si bawa ke rumah sakit Kanujoso Djatiwibowo untuk mendapat perawatan.

Pawas Polsek Balikpapan Utara, Aiptu Supingi mengatakan, Awalnya seorang ibu melapor ke Polsek Balikpapan Utara jika suaminya di siram air panas di rumahnya, mendapat laporan tersebut tim Opsnal mendatangi lokasi kejadian. Memang di dapat kakek mengalami luka bakar akibat terkena air panas.

” Ada laporan, sehingga tim Opsnal langsung menuju lokasi kejadian untuk mengetahui secara jelas permasalahan yang ada,” jelasnya.

Saat berada dirumah korban, korban langsung di bawa menuju rumah sakit Kanujoso Djatiwibowo, dengan menggunakan mobil Patroli Polsek Balikpapan Utara, agar luka yang ada segera mendapat perawatan medis.

” Langsung kita antar korban ke IGD Kanujoso Djatiwibowo, agar segera mendapatkan pertolongan, ujarnya.

Sementara itu, terduga penyiram air panas terhadap korban, sudah di amankan di Polsek Balikpapan Utara untuk di mintai keterangan terkait insiden yang terjadi. Selain terduga pelaku penyiraman, polisi juga menyita satu buah panci yang di gunakan untuk merebus air.

” Saat ini yang di duga sebagai pelaku sudah kami amankan di Polsek Balikpapan Utara, untuk dimintai keterangan,” bebernya.

Selaku Pawas Polsek Balikpapan Utara, Aiptu Supingi juga akan melakukan visum kepada keduanya, lantaran Koban serta terduga pelaku ini juga mengalami luka di bagian bibirnya akibat tonjokan korban.

” Keduanya akan kita visum, lantaran mengalami luka, antara korban dan di duga pelaku ini masih ada hubungan kekeluargaan,” pungkas Supingi.

(Idris)

233

1 thought on “Masalah Keluarga Badan Kakek Melepuh Terkena Air Panas

Leave a Reply

Your email address will not be published.