Permudah Urusan Masyarakat, Mal Pelayanan Publik Samarinda Hadir Dengan Sistem Aplikasi Virtual Call

Samarinda, Metrokaltim.com – Mal Pelayanan Publik (MPP) menjadi salah satu pencapaian keberhasilan pembangunan di masa kepemimpinan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Samarinda, Andi Harun-Rusmadi.

Gedung tiga lantai tersebut menjadi wadah pelayanan terpadu yang diisi oleh unit layanan Organisasi Perangkat Daerah (OPD), pelayanan Samsat, pelayanan non struktural, pelayanan Baznas, layanan kementerian dan lembaga, layanan perusahaan BUMN dan layanan perusahaan BUMD. Total layanan yang tersedia yakni 163 layanan.

Wali Kota Samarinda, Andi Harun saat meresmikan MPP yang terletak di Jalan Pahlawan tersebut mengatakan bahwa kehadiran Mal Pelayanan Publik (MPP) diharapkan dapat mempermudah jalur birokrasi dalam mempermudah perizinan dalam memaksimalkan pelayanan publik.
“Semua proses melalui online, begitu semua persyaratan dipenuhi dan tinggal diupload, lalu diverifikasi sistem. Jika memenuhi syarat maka akan diizinkan,” ucapnya, Senin (24/1/22).

Andi Harun juga menambahkan jika kehadiran MPP tersebut didorong adanya instruksi presiden Republik Indonesia. Pasalnya, pemerintah nasional mendorong untuk daerah dapat menciptakan sistem percepatan pelayanan di bidang perizinan. Serta untuk mempermudah izin berusaha, serta memperkecil kemungkinan terjadinya hubungan transaksional.

“Kita berharap tidak ada lagi pungli. Saya mendorong kita semua harus hati hati dan betul-betul melaksanakan kegiatan pemerintahan termasuk dibidang pelayanan perizinan secara baik benar dan bersih,” sebutnya.

Mewakili Pemerintah Kota Samarinda Andi Harun menilai jika gedung baru MPP ini dapat meningkatan pendapatan dengan semua proses layanan publik yang serba cepat, juga yang tidak terlalu birokratis serta memudahkan masyarakat dalam mengakses pelayanan.

Di lokasi yang sama, Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kota Samarinda, Jusmaramdhana Alus menyebut bahwa memang ada beberapa tenant yang masih belum melaksanakan. Namun, pihaknya tetap mencoba memaksimalkan segala sesuatunya dengan layanan secara online.
“Prioritas kita memang orang datang ke MPP dengan merubah pola kerja nya bukan masyarakat yang datang tapi masyarakat dapat terlayani. Salah satu produk yang akan dilaksanakan untuk di front office dengan aplikasi video call berupa virtual plaza yang memungkinkan masyarakat dapat berkomunikasi dengan petugas,” ucapnya.

“Itu sudah kita sosialisasikan kepada masyarakat pada saat acara Apeksi. Saat ini kita sedang mengoptimalkan sistemnya untuk dibenahi,” sambungnya.

Terkait fasilitas yang ada, dirinya menjelaskan bahwa standar layanan adalah ramah dan harus menyediakan. Disini standar nya tak hanya layanan bermain anak-anak, tapi juga kesehatan dan ruangan khusus ibu menyusui.

“Kita akan sediakan ruang khusus bagi masyarakat terutama bagi ibu menyusui dan tak hanya ruang saja kita juga siapkan petugasnya ketika dibutuhkan oleh masyarakat untuk didampingi,” pungkasnya. (adv)

106

Leave a Reply

Your email address will not be published.