Polda Kaltim Ungkap Jaringan Narkoba, Amankan 3,1 Kg Sabu dan 11 Butir Ekstasi

Ditresnarkoba Polda Kalimantan Timur,mengamankan barang bukti berupa sabu seberat 3.173,96 gram dan 11 butir pil ekstasi

BALIKPAPAN, Metrokaltim.com – Direktorat Reserse Narkoba (Ditresnarkoba) Polda Kalimantan Timur mengungkapkan keberhasilan pengungkapan kasus peredaran narkotika di wilayah Kalimantan Timur, Selasa (5/11/2024). Dalam konferensi pers yang digelar, pihak kepolisian berhasil mengamankan barang bukti berupa sabu seberat 3.173,96 gram (lebih dari 3 kilogram) dan 11 butir pil ekstasi.

Kasubbid Penmas Bidhumas Polda Kaltim, AKBP I Nyoman Wijana, menjelaskan bahwa pengungkapan ini bermula dari informasi yang diterima dari masyarakat mengenai aktivitas mencurigakan yang mengindikasikan adanya peredaran narkoba di wilayah tersebut. Berdasarkan informasi tersebut, tim Ditresnarkoba Polda Kaltim melakukan serangkaian penyelidikan yang berujung pada penangkapan 10 orang tersangka yang terlibat dalam jaringan peredaran dan penyalahgunaan narkotika.

“Pengungkapan ini menunjukkan bahwa peredaran narkoba di Kalimantan Timur masih menjadi masalah serius. Kami akan terus berkomitmen untuk memberantas narkoba, tidak hanya di tingkat pengguna, tetapi juga di jaringan pengedar dan produsen,” ujar AKBP I Nyoman Wijana dalam keterangan persnya.

Lebih lanjut, Ditresnarkoba Polda Kaltim berhasil mengidentifikasi sejumlah individu yang terlibat dalam jaringan distribusi narkoba ini. Pihak kepolisian juga mengungkapkan bahwa operasi tersebut merupakan bagian dari upaya intensif untuk menekan peredaran narkoba di Kalimantan Timur.

Polda Kaltim menegaskan bahwa keberhasilan ini tidak terlepas dari dukungan aktif masyarakat yang memberikan informasi penting terkait peredaran narkotika. AKBP Wijana mengimbau agar masyarakat terus berperan aktif dalam memerangi narkoba, dengan melaporkan segala aktivitas yang mencurigakan kepada pihak berwajib.

“Keterlibatan masyarakat sangat vital dalam pemberantasan narkoba. Dengan dukungan bersama, kami optimis bisa menciptakan lingkungan yang lebih aman dan sehat,” tambahnya.

Dengan pengungkapan ini, Polda Kaltim berharap dapat menurunkan angka penyalahgunaan narkoba di wilayah Kalimantan Timur serta meningkatkan kesadaran masyarakat akan bahaya narkoba. Ke depan, polisi akan terus meningkatkan patroli dan operasi untuk mengatasi peredaran narkoba di wilayah tersebut.

Penulis: Ries

Editor: Alfa

116

Leave a Reply

Your email address will not be published.