Program Diswakelola Akan di Maksimalkan dan Menjadi Prioritas Bidang SDA Perencanaan Teknis
Kutai Timur, Metrokaltim.com — Dibawah pimpinan Kepala Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Aswandini Eka Tirta, ST.,MT. Kabid SDA Reza dan Kepala Seksi Perencanaan Teknis Didiet Adhitya Melle, ST.,MM Bidang Sumber Daya Air (SDA) di percaya mengawasi dan menjalankan progres normalisasi irigasi dan normalisasi drainase sungai.
Dalam kesempatan ini selaku Kasi perencanaan teknis bidang SDA Didiet Adhitya yang menangani berbagai macam keluhan masyarakat baik dari genangan air yang merembes ke jalan akibat parit yang secara permanen di tutup dan lain sebagainya.

Terkait masalah parit di Jalan APT Pranoto kegiatan tersebut masuk dimultiyers dan dalam waktu dekat ini sudah di lakukan final kontrak jika ada kejelasan kontrak, genangan air yang di keluhkan masyarakat akan teratasi. Karena sebenarnya kegiatan ini terfokus di daerah hilirnya. Sementara yang jadi masalah di daerah hulunya.
“Kalau daerah hilirnya sudah aman insyaallah daerah hulunya akan lancar parit di jalan APT Pranoto dan itu sudah menjadi program kami di swakelola juga menjadi skala prioritas yang dari tahun ke tahun di keluhkan masyarakat. Bukan hanya di Jalan APT Pranoto saja di titik-titik pendangkalan parit yang berpotensi merembes ke jalan dan terjadi banjir,” terangnya.

Ia juga mengatakan di Jalan Ilham Maulana simpang tiga arah dayung juga di kanal dua kami sudah normalisasi, bukan hanya di situ saja di simpang tiga Jalan Diponegro Sangatta Lama sering terjadi genangan air jika hujan deras itu sudah kami tinjau. Karena sebelum nya ada warga datang mengeluhkan hal yang sama.
“Kami berharap kesadaran dan kerjasama masyarakat untuk tidak menutup semua drainase yang sudah di buat pemerintah dengan semenisasi permanen jika memeng menutupnya paling tidak ada titik spot agar air bisa mengalir dengan baik.
Ada pun kegiatan kita beberapa tahun ini ada masalah dengan anggaran dan kita punya banyak program, salah satunya program mengatasi genangan air di jalan-jalan, normalisasi drainase sungai. “Insyaallah kita fokus untuk kegiatan swakelola dan normalisasi. Kami dari Dinas PU menurunkan ada dua alat Long Am dan Ampibi,” tutup kasi perencanaan teknis bidang SDA Didiet Adhitya.
(adv/rina/riyan)
