Sinergi Kantor Pertanahan Berau dengan PLN UIP Kalbagtim Terus Berlanjut, 50 Sertifikat Tanah Kembali Diterbitkan

Tanjung Redeb, Metrokaltim.com – Sinergitas antara Kantor Pertanahan Berau dengan PT PLN (Persero) Unit Induk Pembangunan Kalimantan Bagian Timur (UIP Kalbagtim) dalam kegiatan pengamanan aset negara terus dilanjutkan, setelah menyerahkan 90 sertifikat aset PLN pada November tahun lalu, Kantor Pertanahan Berau kembali menyerahkan 50 sertifikat yang seluruhnya merupakan lahan Tapak Tower Saluran Udara Tegangan Tinggi (SUTT) pada acara Rapat Evaluasi Kegiatan Sertifikasi Lahan dan Penyerahan Sertifikat, pada Kamis (21/4/2022). Sertifikat diserahkan langsung oleh Kepala Kantor Pertanahan Berau, Timbul Simanjuntak kepada General Manager PLN UIP Kalbagtim, Josua Simanungkalit.

Josua Simanungkalit dalam sambutannya menyampaikan terima kasih atas dukungan dari Kantor Pertanahan Berau dalam pengamanan aset, dirinya juga mengapresiasi Kantor Pertanahan Berau atas pencapaian tahun lalu di mana Kantor Pertanahan Berau berhasil menerbitkan 229 sertifikat PLN yang merupakan pencapaian penerbitan sertifikat terbesar diantara Kantor Pertanahan se-Kalsel, Kaltim, dan Kaltara.

“Dengan tambahan 50 sertifikat ini, dari target 103 sertifikat, sehingga masih ada 53 sertifikat lagi yang semoga dapat terbit pada semester I, kami sangat yakin dengan kerja sama dan koordinasi yang baik selama ini, aset PLN yang berada di wilayah kerja Kantor Pertanahan Berau akan bersertifikat 100 persen,” ucap Josua.

Dirinya menambahkan dengan masih adanya pembangunan SUTT 150 kV jalur Tanjung Redeb – Talisayan, Talisayan – Maloy, serta Tanjung Redeb – Muara Wahau yang masih dalam proses pengadaan tanah, tentu aset yang perlu disertifikatkan akan terus bertambah, sehingga ia mengharapkan agar kerja sama ini terus berlanjut.

Dalam kesempatan yang sama, Kepala Kantor Pertanahan Berau, Timbul Simanjuntak menyampaikan komitmen BPN mendukung PLN untuk mengamankan aset negara. “Aset ini harus kita dukung bersama dari sisi pengamanannya. Kami berkomitmen mendukung seluruh pengamanan aset negara, termasuk aset PLN di dalamnya,” pungkasnya.

Timbul juga menjelaskan, pihaknya siap membantu pengamanan aset negara sampai tuntas, menurutnya, kolaborasi yang ada perlu diperkuat sehingga penerbitan sertifikat tanah bisa dipercepat sampai 100 persen, dengan sinergi dan komunikasi yang baik, akan memudahkan percepatan sertifikasi aset, sehingga jika ada data yang kurang dapat segera dilengkapi.

Hingga Kamis (21/4/2022) tercatat PLN UIP Kalbagtim bersama dengan Kantor Pertanahan di Provinsi se-Kalsel, Kaltim, dan Kaltara sejak tahun 2021 telah menerbitkan 1.608 bidang, dengan nilai aset kurang lebih Rp 71 miliar. Dan masih ada 680 bidang yang perlu disertifikatkan pada tahun ini, dengan kerja sama dan komunikasi yang baik, target sertifikasi aset tanah tahun 2022 akan dapat tercapai.

(*/adv/Riyan)

228

Leave a Reply

Your email address will not be published.